Pangkalpinang (ANTARA) - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jawarno bersama anggotanya melakukan dialog dengan BPJS Ketenagakerjaan guna menindaklanjuti keluhan para Pekerja Harian Lepas (PHL) di lingkungan Pemprov Babel.
"Pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan para PHL ini telah dihentikan oleh Pemprov Babel sejak Januari 2020 melalui surat edaran untuk pindah ke PT Taspen," Ketua Komisi IV DPRD Babel, Jawarno, di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan, sejak tahun 2016 sampai 2019, PHL membayar Rp 100 ribu per bulan untuk BPJS Ketenagakerjaan yang diambil melalui potongan langsung dari gaji mereka.
"Sekarang mereka menuntut kemana hak tersebut," ujarnya.
Setelah mendengarkan penjelasan dari pihak BPJS Ketenagakerjaan, Jawarno ungkapkan hingga saat ini Pemprov Babel belum memutuskan perjanjian kerja sama (MoU) secara resmi dengan BPJS Ketenagakerjaan. Oleh karenanya, pihak BPJS Ketenagakerjaan belum bisa mengembalikan hak para PHL.
"Kenapa mereka (BPJS Ketenagakerjaan) belum mau bayar? Salah satunya karena MoU pemutusan hubungan kerja sama BPJS Ketenagakerjaan belum ada dari pemprov, cuma memberitahukan harus beralih ke Taspen," ujarnya.
Oleh karena itu pihaknya menyarankan agar Pemprov Babel segera mengambil keputusan. Pilih salah satu, misalnya Taspen, putuskan hubungan secara resmi dengan BPJS Ketenagakerjaan, jangan digantung, karena hak PHL itu tidak bisa dikembalikan.
Sementara, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang, Y. Aris Daryanto membenarkan pernyataan yang disampaikan oleh Ketua Komisi IV DPRD Babel.
Dan dari BPJS Ketenagakerjaan prinsipnya apa yang diambil keputusan dari Pemprov, sesuai dengan regulasi yang ada pasti akan berkoordinasi kembali kepada pemprov.
"Jadi sampai saat ini hubungan kami dengan kepesertaan PHL ini belum merasa terputus karena belum ada surat resmi dari pemerintah. Jika nanti Pemprov mengambil keputusan bahwa kepesertaan PHL di BPJS Ketenagakerjaan di nonaktifkan, tentunya akan kami ikuti dan hak PHL tetap kami bayarkan," ujarnya.
Berita Terkait
Ketua Komisi II DPRD Babel bahas persoalan Jamkrida tindaklanjuti surat peringatan dari OJK
13 November 2024 20:56
Ketua Komisi II DPRD Babel: RPJPD 25 tahun kdepan tak lagi pertambangan tapi agro maritim
9 November 2024 17:55
Komisi II Ajak BBSIP SDLP Kementan Bantu Bangkitkan Ekonomi Babel Yang Sedang Lesu
22 Agustus 2024 21:37
Perekonomian Babel Melemah, Komisi III DPRD Babel Sambangi Kantor Pusat PT Timah
27 Maret 2024 22:50
Komisi III DPRD Babel Tinjau Lampu PJU
23 Maret 2024 21:42
ISBA Jaya apresiasi kehadiran Ketua DPRD dan Komisi IV DPRD Provinsi Babel
10 Maret 2024 19:02
Jaga kestabilan harga, Komisi II DPRD Babel audiensi bersama Bulog Pusat
4 November 2023 19:31