Sungailiat (ANTARA) - Iskandar, Ketua DPRD Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan sosok politisi yang memiliki hobi berkebun dan bercocok tanam.
Kepada ANTARA di Pangkalpinang, Selasa, Iskandar mengaku aktivitas berkebun dan bercocok tanam yang telah dijadikan hobi tersebut sudah dijalaninya sejak lama dan dilakukan setiap hari.
"Tiada hari tanpa menanam, itulah prinsip saya," katanya.
Dalam kesehariannya, pria kelahiran Desa Baturusa, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka pada 15 Oktober 1970 itu selalu menyempatkan diri untuk ke kebun sebelum dan sesudah menjalankan tugasnya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bangka.
Selepas shalat Subuh, suami Elmi (1971) itu berangkat menuju kebunnya di kawasan Air Anyir dan kembali ke rumah sekitar pukul 08.00 WIB untuk bersiap-siap menuju kantor atau kegiatan pemerintahan lainnya.
Usai menjalankan tugas sebagai wakil rakyat, ayah lima anak tersebut kembali ke kebun pada sore hari dan baru kembali ke rumah menjelang shalat Magrib.
Selain hobi yang membawa kesenangan dan ketenangan, politisi PDI Perjuangan itu termotivasi dengan semboyan Bung Karno mengenai pertanian yang mendorong masyarakat untuk selalu bercocok tanam dalam kesehariannya.
"Pesan Bung Karno, lebih baik menanam meski satu alang-alang," katanya menirukan prinsip Proklamator RI tersebut.
Bagi pria lulusan SD Negeri Air Anyir (1983), SMP Negeri Baturusa (1986), SPG Pemda (1989), dan Fakultas Ilmu Politik Universitas Candradimuka Palembang (2011) itu, berkebun dan bercocok tanam juga kegiatan yang membawa kesehatan.
Dengan mencangkul tanah atau menebas rerumputan dengan golok, tidak sedikit keringat yang mengucur sehingga menimbulkan dampak positif bagi kesehatan.
Ketika akhir pekan atau hari libur, pria yang sering dipanggil Iskandar Sidi itu justru menggunakan sepeda menuju kebunnya yang berada di kawasan lintas timur Sungailiat tersebut.
Karena itu, politisi senior dari Kabupaten Bangka tersebut selalu mengajak generasi muda, termasuk anggota keluarganya untuk rajin bercocok tanam.
Selain berpengaruh positif bagi kesehatan dan terhindar dari aktivitas yang tidak berguna, berkebun dan bercocok tanam membawa hasil positif dari aspek perekonomian.
Selain dapat memenuhi kebutuhan utama rumah tangga, hasil dari berkebun dan bercocok tanam selama ini juga dapat digunakan untuk membatu warga dan tetangga yang membutuhkan buah-buahan atau sayur-sayuran.
Hampir semua jenis sayur ditanami Iskandar, mulai dari cabai, bawang merah, tomat, keladi, jahe, lengkuas, ubi, hingga jeruk yang digunakan untuk memasak.
Iskandar juga menanam buah-buahan seperti duku, jambu, semangka, hingga durian.
"Ini juga bagian dari ibadah. Selain dapat mengajari orang lain untuk bercocok tanam, hasilnya juga bias membantu orang lain," ujar Iskandar.
Iskandar, politisi yang hobi berkebun
Selasa, 9 Juni 2020 10:05 WIB