Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan, menyebutkan tingkat kesembuhan pasien terpapar COVID-19 di daerahnya mencapai 86,8 persen atau tertinggi di Indonesia, sebagai bentuk kerja keras pemerintah daerah menekan dan mencegah penyebaran virus berbahaya itu.
“Saya berterima kasih kepada semua pihak, hingga ke level kecamatan dan desa yang sangat mendukung rumusan yang ditetapkan oleh Satgas COVID-19 dalam menekan pertumbuhan kasus dan mencegah penyebaran virus corona ini," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan berdasarkan data tingkat kesembuhan pasien COVID-19 yang disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penangangan COVID-19, Achmad Yurianto, Kepulauan Babel merupakan provinsi yang memiliki tingkat kesembuhan dari infeksi virus corona tertinggi di Indonesia yaitu 86,8 persen, diikuti DIY 85,3 persen dan Sulawesi Selatan 82,3 persen.
Sementara itu, berdasarkan data terbaru Satgas COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel, jumlah total pasien sembuh dari virus corona di Babel sebanyak 133 dari 152 kasus dan dua pasien COVID-19 meninggal dunia.
"Ini merupakan berita baik karena Babel telah berhasil menekan kasus pertumbuhan COVID-19 dengan maksimal," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Babel siap lakukan pemulihan ekonomi melalui pariwisata
Menurut dia kunci pertama dalam menekan kasus COVID-19 ini adalah kebersamaan dan koordinasi yang baik, kedua adalah kepatuhan masyarakat pada protokol kesehatan.
"Saya mengapresiasi semua pihak yang bersinergi dan berkoordinasi dengan baik, yang telah berjuang bersama tanpa kenal lelah, mengingat tidak ada satu pun daerah di Indonesia yang memiliki pengalaman dalam menangani wabah COVID-19 yang diumumkan oleh WHO pada 11 Maret 2020," katanya.
Terkait penanganan COVID-19 untuk menghadapi normal baru, Pemprov Kepulauan Babel sudah menyosialisasikan hingga ke tingkat kelurahan dan mulai minggu depan akan dilakukan razia agar masyarakat disiplin menjalankan protokol COVID-19.
"Meskipun Covid-19 di Babel cukup aman dan terkendali, namun saya meminta masyarakat tidak menyepelekan dan merasa terlalu percaya diri dengan keadaan tubuhnya yang sehat," katanya.
