New York (Antara Babel) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa
menyerukan kepada Pemerintah Sudan untuk melakukan investigasi
menyeluruh atas dugaan perkosaan massal.
Ketua Dewan Keamanan Australia Gary Quinlan, dalam satu pernyataan
Rabu malam menyatakan keprihatinannya pada tuduhan yang dilaporkan di
media mengenai perkosaan massal di Thabit, Darfur Utara, lapor KUNA.
Quinlan menyerukan atas nama Dewan, pada Pemerintah Sudan untuk
memenuhi kewajibannya memungkinkan kebebasan penuh dan bergerak yang
tidak terbatas tanpa penundaan di seluruh Darfur untuk Misi PBB di
Darfur (UNAMID), yang akan memungkinkan mereka menginvestigasi secara
transparan, tanpa gangguan, dan memverifikasi apakah insiden ini
terjadi.
Dewan selanjutnya menyerukan kepada Pemerintah Sudan untuk menjamin akuntabilitas, jika tuduhan diverifikasi.
Gerakan dan investigasi UNAMID dilakukan sesuai dengan kesepakatan
antara PBB, Uni Afrika dan Pemerintah Sudan mengenai status Operasi
Hybrid Uni Afrika-PBB di Darfur dan resolusi Dewan Keamanan PBB yang
relevan.
Berita Terkait
PBB keluhkan Israel yang hanya izinkan sepertiga bantuan masuk Gaza
23 November 2024 17:16
RI sesalkan gagalnya DK PBB sahkan resolusi gencatan senjata di Gaza
21 November 2024 22:12
Pejabat PBB desak dukungan global lebih besar atasi geng Haiti
21 November 2024 10:07
Argentina jadi negara pertama yang tarik pasukannya dari UNIFIL
20 November 2024 13:01
Prabowo nyatakan dukungan RI perkuat pasukan perdamaian di Palestina
18 November 2024 09:10
Pejabat PBB: tindakan di Gaza kejahatan internasional terberat
13 November 2024 09:09
Soal Indonesia di Dewan Keamanan
12 November 2024 15:55
UNIFIL sebut Israel hancurkan salah satu pos mereka di Lebanon selatan
9 November 2024 14:32