Mentok, Bangka Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Badan Pengawas Pemilu setempat berkomitmen bersama-sama mencegah kemungkinan munculnya klaster baru COVID-19 pada Pilkada 2020.
"Pelaksanaan pemilu di tengah berlangsungnya pandemi COVID-19 perlu kewaspadaan bersama agar pesta demokrasi tersebut tidak menjadi klaster baru penyebaran virus di daerah ini," kata Bupati Bangka Barat Markus di Mentok, Senin.
Untuk menghindari kemungkinan buruk tersebut, sejak awal Bupati Markus mengingatkan seluruh penyelenggara, pengawas, dan petugas yang terlibat dalam pelaksanaan tahapan Pilkada 2020 bersama-sama melakukan antisipasi dini dan disiplin menjalankan aturan kesehatan.
"Pilkada kali ini berbeda dengan pemilu sebelumnya, kami minta semua yang terlibat dalam pilkada melakukan penyesuaian dan perubahan, Pemkab Bangka Barat siap membantu untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya penyebaran virus," katanya.
Pemkab Bangka Barat bersama Bawaslu setempat juga telah melakukan perjanjian kerja sama untuk meningkatkan peran, fungsi dan tanggung jawab sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing dalam upaya menyukseskan Pilkada 2020.
Menurut dia, perjanjian kerja sama tersebut bermanfaat sebagai salah satu dasar hukum bagi Bawaslu dan Pemkab Bangka Barat dalam persiapan menghadapi pilkada yang digelar dalam situasi tidak normal yang memengaruhi pola pengawasan, penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa yang wajib mengedepankan aturan kesehatan.
"Perjanjian kerja sama ini merupakan momentum untuk memperkuat komitmen Pemkab dan Bawaslu Bangka Barat untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan seluruh tahapan Pilkada 2020," katanya.
Dengan adanya kerja sama tersebut diimbau seluruh organisasi perangkat daerah, kantor camat dan Bawaslu Kabupaten Bangka Barat bersinergi dan maksimal dalam mendukung kesuksesan Pilkada 2020.
"Pada intinya kami berusaha agar pilkada berjalan kondusif, lancar, demokratis, sukses dan berkualitas, serta tidak memunculkan kluster baru dalam penyebaran dan penularan COVID-19 di daerah," katanya.
Berita Terkait
Bawaslu Bangka Barat beri penghargaan petugas pengawas TPS inspiratif
25 Maret 2021 10:10
Bawaslu Bangka Barat lakukan evaluasi pengawasan Pilkada 2020
25 Maret 2021 09:01
Bawaslu Bangka Barat dinilai responsif tindak lanjuti aduan pemilu
25 Maret 2021 09:00
MK gelar sidang putusan untuk 30 perkara sengketa hasil pilkada
16 Februari 2021 10:53
Bawaslu Bangka Tengah evaluasi terbuka hasil pengawasan Pilkada 2020
15 Februari 2021 19:32
MK dengar jawaban KPU untuk 6 dari total 126 perkara Pilkada
9 Februari 2021 09:44
Anggaran Pilkada 2020 di KPU Bangka Barat tersisa Rp3 miliar
28 Januari 2021 15:57
Pengawas Pilkada Bangka Barat jalani tes cepat untuk cegah COVID-19
12 Januari 2021 08:25