Jakarta (Antara Babel) - Para ilmuwan mengklaim, meminum tiga sampai lima
cangkir kopi per hari dapat mengurangi risiko seseorang menderita
penyakit Alzheimer sekitar 20 persen.
Sebuah penelitian, yang
dirilis Institute for Scientific Information on Coffee di Inggris,
mencatat, diet Mediterania, yang terdiri dari menu ikan, buah-buahan
segar dan sayuran, minyak zaitun dan anggur merah, telah dikaitkan
dengan penurunan risiko pengembangan penyakit Alzheimer.
Penelitian
terbaru menunjukkan, senyawa yang disebut polifenol dan kafein juga
dapat bertanggung jawab pada efek perlindungan ini - dan senyawa ini
sebenarnya juga ditemukan dalam jumlah tinggi pada kopi.
"Mayoritas
studi epidemiologi manusia menunjukkan, konsumsi kopi secara teratur
selama seumur hidup berhubungan dengan penurunan risiko terkena penyakit
Alzheimer, efek perlindungan yang optimal terjadi saat mengonsumsi 3-5
cangkir kopi per hari," ujar asisten profesor neuroepidemiologi di
Erasmus Medical Centre Rotterdam, Dr. Arfran Ikram.
Dalam
studinya, Dr. Ikram menemukan kalau konsumsi kopi moderat berhubunhan
dengan risiko lebih rendah menderita demensia selama periode pengujian
empat tahun - hingga 20 persen.
Hanya saja, efek ini berkurang pada peridoe yang lama.
Para
peneliti menemukan kafein membantu mencegah pembentukan plak amiloid
dan kekusutan neurofibrulary di otak - dua penyebab Penyakit Alzheimer.
Menurut
mereka, baik kafein maupun polifenol mengurangi peradangan dan
menurunkan kerusakan sel-sel otak - terutama di hippocampus dan korteks,
daerah otak yang terlibat dalam memori. Demikian dilansir Indian
Express.
Tiga Cangkir Kopi Per Hari Kurangi Risiko Alzheimer
Sabtu, 29 November 2014 13:53 WIB