Jakarta (Antara Babel) - Badan Ruang Angkasa Amerika Serikat (NASA)
membantah klaim para ilmuwan Rusia bahwa sebuah asteroid raksasa yang
baru saja mereka temukan akan mengancam Bumi di masa mendatang nanti.
Sejumlah
laporan dari Rusia baru-baru ini menyatakan bahwa seorang peneliti
negeri ini telah menemukan batu ruang angkasa seukuran 400 meter yang
bisa menciptakan malapetaka bagi Bumi.
Namun, berdasarkan
perhitungan NASA dan Pusat Planet Minor di Cambridge, Massachusetts,
asteroid bernama 2014 UR116 itu tidak menjadi ancaman Bumi, setidaknya
untuk 150 tahun ke depan.
"Sejumlah laporan media belakangan ini
menyebutkan bahwa sebuah asteroid yang disebut 2014 UR116, yang
ditemukan pada 27 Oktober 2014 di observatorium MASTER-II di Kislovodsk,
Rusia, memesankan ancaman tumbukan ke Bumi," kata para pejabat di
Laboratorium Propulsi Jet milik NASA di California.
"Selain
asteroid berukuran sekitar 400 meter ini memiliki periode orbit tiga
tahun mengelilingi Matahari dan kembali ke lingkungan Bumi secara
periodik, asteroid ini tidak memesankan ancaman karena jalur orbitnya
tidak cukup dekat melewati orbit Bumi," kata NASA seperti dikutip
Space.com.
Berita Terkait
Cek fakta, NASA klaim bumi dihantam asteroid besar pada 12 Juli 2038
9 Juli 2024 17:36
Gamaliel rilis single baru "Asteroid"
30 Juni 2022 11:57
Asteroid 2022 AA akan dekati bumi di Februari 2022
31 Januari 2022 12:14
Asteroid yang baru ditemukan akan lewati Bumi dengan aman bulan Februari
18 Januari 2022 18:04
Sebuah asteroid sebesar gedung tertinggi di dunia menuju bumi
15 November 2021 10:36
Asteroid Segede Gunung Lewati Bumi Pekan Depan
24 Januari 2015 20:53
BMKG: Berawan dan cerah berawan prakiraan cuaca Pangkalpinang Rabu ini
18 September 2024 05:58