Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil mengumpulkan data 461.324 jiwa melalui sensus penduduk daring atau melebihi target yang ditetapkan, berkat dukungan pemerintah setempat.
"Alhamdulillah, pencapaian pengumpulan data kependudukan melalui sensus penduduk online yang dimulai 15 Februari hingga 29 Mei 2020 mencapai 31,39 persen atau melebihi target yang ditetapkan 25,49 persen," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel, Dwi Retno Wilujeng Wahyu Utami di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan tingkat partisipasi masyarakat tertinggi dalam menyukseskan sensus penduduk daring terdapat di Kabupaten Bangka 137.638 orang dan terendah Kabupaten Belitung Timur sebanyak 36.701 orang.
"Atas keberhasilan ini, BPS pusat memberikan penghargaan kepada Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan yang mendukung penuh kegiatan sensus secara daring ini," ujarnya.
Menurut dia dengan berakhirnya kegiatan sensus penduduk online 2020, selanjutnya BPS akan melaksanakan sensus penduduk 2020 lanjutan yang dilaksanakan secara "door to door" pada September tahun ini.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi, kabupaten/kota yang telah mendukung kegiatan sensus ini," katanya.
Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan mengatakan masyarakat agar membantu petugas sensus, sehingga tidak ada satu pun penduduk yang tidak tercatat, termasuk penduduk yang baru pindah dan penduduk yang belum memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
“Semoga sensus penduduk 2020 ini menghasilkan data kependudukan yang valid menuju satu data kependudukan Indonesia,” ungkapnya.
Ia berterima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang telah berupaya dalam penguatan sistem statistik nasional di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kami mendukung BPS sebagai satker Wilayah Bebas Korupsi (WBK) 2020 dan kita siap membantu BPS dalam melakukan pendataan penduduk, sumber daya alam dan lainnya untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di pulau timah ini," katanya.