Jakarta (ANTARA) - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono memastikan bahwa Polri tetap menganggarkan kebutuhan pengamanan Piala Dunia U-20 dan MotoGP 2021 di Indonesia.
Wakapolri memastikan itu untuk menjawab pertanyaan soal anggaran dari anggota Komisi III DPR RI Supriansa dalam rapat kerja Komisi III DPR RI terkait Rancangan Anggaran Polri Tahun Anggaran 2021 di Senayan Jakarta, Senin.
"Itu memang masih kami anggarkan, pak. Termasuk pam (pengamanan) Piala Dunia untuk sepakbola. Karena juga pemerintah belum resmi menyampaikan untuk tahun 2021 itu akan ditunda," kata Gatot.
Sebelumnya, Supriansa menyarankan agar sebaiknya Polri mengalihkan anggaran yang sedianya dialokasikan untuk Piala Dunia dan Moto GP ke program yang lebih mendesak dalam kondisi pandemi Covid-19.
Supriansa menyebut anggaran pengamanan MotoGP kurang lebih Rp 48 miliar. Sementara anggaran pengamanan Piala Dunia U20 kurang lebih Rp 73 miliar
"Itu bisa jadi bahan pertimbangan untuk digeser," kata politisi Partai Golkar itu.
Gatot mengatakan Polri baru akan melakukan revisi anggaran sesuai ketentuan yang berlaku, apabila pemerintah memutuskan untuk melakukan penundaan dua ajang olahraga bergengsi tersebut.
"Tapi sementara tetap kami rencanakan tentunya. Karena jangan sampai nanti kami tidak merencanakan, tiba-tiba (ajang) itu bisa berjalan," kata Wakapolri.
Indonesia masuk kalender MotoGP 2021 menggunakan Sirkuit di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Gubernur Nusa Tenggara Barat, H Zulkieflimansyah menegaskan persiapan MotoGP tetap berlangsung sesuai rencana meski di tengah COVID-19.
"Insyaallah, Oktober 2021, kita akan menjadi tuan rumah MotoGP yang pertama di Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, Piala Dunia U-20 juga akan digelar di Indonesia pada 20 Mei-12 Juni 2021.
Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) pada 18 Januari 2020 telah menetapkan enam stadion yang akan digunakan sebagai venue Piala Dunia FIFA U-20 2021 dari 10 stadion yang diusulkan oleh Pemerintah Indonesia.
Keenam stadion tersebut adalah Stadion Utama GBK di Jakarta, Stadion Pakansari Bogor, Stadion Manahan Solo, Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Stadion Bung Tomo di Surabaya dan Stadion I Wayan Dipta di Bali.
Di samping itu ada empat stadion lain yang disiapkan sebagai cadangan yaitu Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi, Stadion Wibawa Mukti Cikarang dan Stadion Jalak Harupat Kabupaten Bandung.