Seoul (ANTARA) - Pemerintah Korea Utara menyampaikan rasa penyesalan, dengan Kim Jong Un yang mengatakan "maaf", atas kejadian penembakan seorang warga Korea Selatan terkait yang mereka sebut sebagai upaya melawan wabah virus corona.
Departemen Front Persatuan Korea Utara, yang bertugas pada hubungan antarperbatasan, mengirimkan surat kepada Kantor Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, sehari setelah pejabat Korea Selatan menyebut tentara Korea Utara menewaskan seorang warga Korea Selatan sebelum menyiram jenazahnya dengan minyak dan membakarnya.
Surat itu datang seiring dengan Moon yang menghadapi tekanan politik yang intens akibat insiden tersebut, bertepatan dengan dorongan untuk memperbaharui kebijakan untuk menjalin hubungan dengan Korea Utara.
Baca juga: Tentara Korut membunuh pria Korsel, kemudian membakar mayatnya
Dalam surat tersebut juga dikutip pernyataan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang mengatakan dirinya memohon maaf bahwa insiden itu mengecewakan publik Korea Selatan dan seharusnya tidak terjadi, demikian menurut keterangan penasihat keamanan Moon, Suh Hoon.
Para tentara menghujani lebih dari sepuluh kali tembakan kepada korban, seorang pejabat perikanan Korea Selatan yang sebelumnya dilaporkan hilang pekan ini, setelah ia tidak membuka identitasnya dan mencoba melarikan diri, kata Suh, mengutip isi surat.
Namun dalam surat itu juga disebutkan bahwa para tentara membakar alat apung yang digunakan korban--sesuai dengan panduan anti virus mereka--bukan tubuh korban sendiri.
"Para prajurit tidak dapat menemukan pelanggar batas wilayah itu dalam pencarian setelah melakukan penembakan, dan membakar alat apung sesuai langkah darurat nasional pencegahan penyakit," kata Suh, merujuk isi surat.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kim Jong-un akan merespon dengan nuklir jika kedaulatan negaranya dilanggar
4 Oktober 2024 17:17
Korut: Latihan gabungan AS, Jepang, Korsel "keterlaluan"
9 Juli 2024 13:38
Hoaks! Foto Kim Jong-un bersama Putin rayakan kemenangan di klub malam
1 Juli 2024 20:35
Korut suarakan dukungan kuat dan solidaritas kepada Putin
9 Mei 2024 16:32
Hoaks! Jokowi kirim bunga ke Kim Jong Un atas dukungan terhadap timnas saat melawan Korsel
30 April 2024 21:53
Kim Jong-un luncurkan roket ganda super besar pada latihan tembak
19 Maret 2024 09:01
Kim Jong-un kembali nyatakan Korsel sebagai musuh utama Pyongyang
9 Februari 2024 12:33
Korut katakan "tidak berniat menghindari perang" dengan Korsel
10 Januari 2024 11:00