Ankara (ANTARA) - Korea Utara mengecam latihan militer bersama terbaru yang dilakukan musuh-musuh bebuyutannya, yakni Amerika Serikat, Jepang, serta Korea Selatan, dekat perairan Korut dan menyebut latihan itu sebagai tindakan yang keterlaluan, menurut media negara Korut.
“Freedom Edge, latihan militer gabungan multidomain pertama antara AS, Jepang, dan Korsel beberapa waktu lalu di perairan dekat Korea Utara, merupakan puncak konfrontasi yang keterlaluan," kata Kim Yo Jong, seperti dikutip kantor berita Korut KCNA.
Kim Yo Jong adalah adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un serta menjabat sebagai wakil direktur Komite Pusat Partai Pekerja Korut.
"Genderang perang jelas menunjukkan bahwa manuver-manuver gegabah menuju hegemoni militer di kawasan ini, seperti yang dilancarkan AS serta negara-negara lain yang tak bersahabat, sudah melewati batas," kata Yo Jong.
“Saya tegaskan bahwa latihan perang terselubung yang dilakukan oleh musuh di dekat perbatasan Korut adalah provokasi yang tidak dapat dimaafkan dan jelas-jelas memperburuk situasi,” ujarnya.
"Energi perang", kata Yo Jong, telah “terkonsentrasi secara berlebihan” di Semenanjung Korea dan sekitarnya hingga mencapai “ambang ledakan”.
Kondisi itu, menurutnya, merupakan akibat dari berbagai latihan perang yang dilakukan AS dan “pihak-pihak musuh” lainnya serta pengerahan tanpa henti peralatan perang mutakhir mereka.
“Kemudian, pertanyaannya adalah mengapa musuh memulai latihan perang di dekat perbatasan, gila-gilaan, yang karenanya mereka harus menanggung bencana yang mengerikan,” kata Yo Jong, memperingatkan.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Kim Jong-un akan merespon dengan nuklir jika kedaulatan negaranya dilanggar
4 Oktober 2024 17:17
Hoaks! Foto Kim Jong-un bersama Putin rayakan kemenangan di klub malam
1 Juli 2024 20:35
Korut suarakan dukungan kuat dan solidaritas kepada Putin
9 Mei 2024 16:32
Kim Jong-un luncurkan roket ganda super besar pada latihan tembak
19 Maret 2024 09:01
Kim Jong-un kembali nyatakan Korsel sebagai musuh utama Pyongyang
9 Februari 2024 12:33
Korut katakan "tidak berniat menghindari perang" dengan Korsel
10 Januari 2024 11:00
Korut ancam AS, ganggu satelit mata-mata artinya deklarasi perang
2 Desember 2023 17:40