Belitung (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat penambahan sebanyak delapan kasus positif baru dalam sepekan terakhir sehingga totalnya mencapai 60 kasus dan 51 diantaramya telah dinyatakan sembuh.
"Memang dalam seminggu terakhir ada penambahan sebanyak delapan kami tetap berupaya memutus penyebarannya agar tidak meluas," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, delapan penambahan kasus positif baru COVID-19 tersebut rata-rata merupakan "imported cased" atau terinfeksi ketika melakukan riwayat perjalanan dari luar Belitung.
"Iya, mereka dari Belitung kemudian ke luar daerah dan di sana terinfeksi padahal sebenarnya fisik mereka kuat ketika di sini (Belitung) tetapi dari sana terinfeksi," ujarnya.
Ia menyebutkan, delapan orang yang terkonfirmasi positif masing-masing berinisial LA (54), AD (43), FO (36) terkonfirmasi pada 26 Oktober kemudian SU (56) dan MU (61) terkonfirmasi masih positif pada 27 Oktober dan ID (61), BU (53), ZA (P) terkonfirmasi pada 1 November.
"Kedelapan pasien positif COVID-19 sekarang ini masih menjalani perawatan baik di RSUD Marsidi Judono dan Pusat Pengendalian COVUD-19 SKB Belitung," katanya.
Dengan demikian, dirinya mengimbau masyarakat untuk tidak kendur dalam mematuhi protokol kesehatan penanganan COVID-19 seperti memakai makser, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengukur suhu tubuh (4M).
"Kami minta masyarakat tetap disiplin karena ini adalah kunci memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ujarnya.