Pangkalpinang (ANTARA) - Sebanyak 50 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) menerima bantuan kompor gas dari Gubernur Kepulauan abangka Belitung melalui Dinas Koperasi dan UMKM Bangka Belitung, guna meningkatkan jumlah produksi usaha Kecil.
"Bantuan alat pendukung produksi berupa kompor gas ini diserahkan beserta regulatornya kepada 50 orang pelaku UMKM dari Desa Mesu dan Mesu Timur Kabupaten Bangka Tengah," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKm Babel, Elfiyena di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, alat yang diberikan sesuai dengan usulan kebutuhan alat pendukung produksi yang diajukan oleh masing-masing pelaku UMKM. Saat ini baru 50 Pelaku UMKM yang menerima bantuan, selanjutnya akan terus diusulkan sebanyak-banyaknya.
"Ini sesuai dengan permintaan mereka, jadi usulan dari kabupaten/kota kami verifikasi dan mereka membuat pernyataan bahwa alat tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka, agar alat yang mereka terima benar-benar dimanfaatkan untuk menambah nilai jual produk mereka," ujarnya.
Elfiyena menambahkan, setelah menerima bantuan ini, para Pelaku UMKM juga akan menerima bantuan dan keringan lainnya dari Pemprov Babel, seperti kemasan dan kemudahan permodalan.
"Kita akan pantau mereka apakah bantuan alat ini menambahkan produksi mereka dan akan terus kita bina agar kemasan atau packaging produk mereka lebih baik," ujarnya.
Selain mendapat alat bantuan berupa kompor gas, para pelaku UMKM di Drsa Mesu juga mendapat Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) dan NIB (Nomor Induk Berusaha).
"Dengan memiliki IUMK dan NIB, mereka mendapatkan berbagai kemudahan dalam memasarkan produknya serta kemudahan permodalan, baik dari pemerintah maupun dari perbankan," ujarnya.
Gubernur Babel, Erzaldi Rosman menambahkan, bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk membantu UMKM di Babel yang terdampak COVID-19.
"Bantuan ini bisa meringankan beban Bapak/ Ibu juga supaya bisa bantu Bapak/Ibu meningkatkan kualitas maupun jumlah produk," ujarnya.
Bantuan ini terus dan akan digulirkan ke seluruh kabupaten di Babel. Setelah sebelumnya pemprov juga sudah memberi alat produksi kepada para pelaku UMKM di Belitung Timur dan di Kecamatan Sungai Selan.
"Kami berharap bantuan tersebut tepat guna dan tepat sasaran sehingga bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Kami beri alat ini sesuai dengan kebutuhan kalian, jangan dijual lagi," ujarnya.
Saat berdiskusi dengan pelaku UMKM, Gubernur Erzaldi mendapati ada beberapa kendala yang dihadapi UMKM di Desa Mesu dan Mesu Timur di antaranya pelaku UMKM kesulitan memperoleh gas elpiji dan produk UMKM masih menggunakan kemasan biasa.
Mendengar keluhan pelaku UMKM tersebut, Erzaldi meminta pelaku UMKM membentuk kelompok dan menginventarisir jumlah kebutuhan gas secara berkala untuk mempermudah pengajuan ke pihak Pertamina.
Setelah melihat dan mencicipi beberapa produk UMKM yang ditawarkan, Gubernur Erzaldi berpesan agar pelaku UMKM menjaga kebersihan rumah produksi serta melakukan diversifikasi produk.
"Kami (pemerintah) tidak hanya memberi bantuan alat maupun modal. Ada tiga hal yang akan kami perkuat di antaranya pengemasan, diversifikasi produk, dan pemasaran produk UMKM," ujarnya.
50 Pelaku UMKM Babel terima bantuan kompor gas
Selasa, 1 Desember 2020 21:31 WIB

Gubernur Babel, Erzaldi Rosman, didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Babel, Elfiyena saat menyerahkan bantuan kompor gas kepada para pelaku UMKM Desa Mesu, Kabupaten Bangka tengah. (babel.antaranews.com/Elza Elvia)