"Partisipasi pemilih berkebutuhan khusus atau disabilitas hanya 52,17 persen. Hal ini tentu menjadi evaluasi bagi kami," kata Ketua KPU Bangka Tengah Rusdi di Koba, Sabtu.
Ia menyebutkan dari 600 pemilih disabilitas yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 313 orang yang menggunakan hak pilihnya atau 52,16 persen.
"Namun, secara keseluruhan partisipasi pemilih Pilkada 2020 mencapai 76,71 persen, yakni sebanyak 100.562 orang yang menggunakan hak suara dari 129.172 warga yang masuk dalam DPT," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah Robianto mengatakan bahwa partisipasi pemilih disabilitas tergolong rendah dan tentu saja itu menjadi catatan bagi penyelenggara.
"Partisipasi pemilih disabilitas menurut hemat kami masih tergolong rendah kendati dalam suasana pandemi virus corona," ujarnya.
Ia memandang perlu evaluasi, terutama terkait dengan situasi di TPS, yang mungkin belum membuat rasa nyaman bagi pemilih berkebutuhan khusus.
"Mungkin saja ini terjadi karena TPS belum mampu menarik minat bagi pemilih disabilitas untuk menggunakan hak pilihnya atau ada persoalan lain yang mesti menjadi evaluasi bersama," ujarnya.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tengah diikuti dua pasangan calon, yaitu pasangan Algafry Rahman-Herry Erfian dan pasangan Didit Srigusjaya-Korari Suwondo.
Algafry Rahman-Herry Erfian dengan nomor urut 01 diusung tujuh partai politik, yaitu Golkar, NasDem, Gerindra, PPP, PAN, PKS, dan PKB.
Pasangan Didit Srigusjaya-Korari Suwondo dengan nomor urut 02 diusung dua partai politik, yaitu PDIP dan Partai Demokrat.