Pasien COVID-19 di Babel sembuh bertambah 95 orang

Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat pasien sembuh dari virus corona jenis baru itu bertambah 95 orang sehingga kumulatif yang terbebas dari virus tersebut mencapai 2.864 orang.

"Saat ini, pasien sembuh dari COVID-19 yang dirawat di wisma karantina dan rumah sakit sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Budi Andi Prayitno di Pangkalpinang, Selasa.

Berdasarkan data terbaru pada Senin (18/1) malam, 95 pasien sembuh dari COVID-19 tersebar di Pangkalpinang 24 orang, Kabupaten Bangka (33), Bangka Tengah (2), Bangka Barat (4), Kabupaten Belitung Timur (28), Belitung (3), dan Bangka Selatan (1).

Pasien COVID-19 meninggal hingga Senin (18/1), tercatat 65 atau bertambah 2 orang, dalam isolasi/perawatan 612 (bertambah 60 - berkurang 97), kumulatif kasus konfirmasi 3.541 (bertambah 60).

Sebanyak 3.541 kasus kumulatif dengan penambahan 60 kasus baru tersebar di Pangkalpinang 1.372 (bertambah 18),
Bangka 984 (bertambah 35), Bangka Tengah 511 (bertambah 2), Bangka Barat 197, Bangka Selatan 73, Belitung 300 dan Belitung Timur 104 (bertambah 5).

"Kami berharap masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan, guna menekan kasus baru covid-19 di daerah ini," ujarnya.

Dia mengatakan saat ini penularan COVID-19 tidak lagi didominasi oleh kasus impor, tetapi sudah terjadi kasus transmisi lokal yang tinggi.

"Dalam sebulan terakhir ini, kasus baru COVID-19 melalui penularan transmisi lokal ini terjadi setiap hari dengan jumlah kasus yang tinggi di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka. Sementara kabupaten lainnya masih cukup rendah," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat meningkatkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan berperilaku hidup bersih serta sehat dalam kehidupan sehari-hari, dan lebih peduli dengan meningkatkan kewaspadaan dini.

"Kami tegaskan kembali, agar kita tidak boleh lengah, harus tetap awas, waspada dan juga peduli, namun jangan pula panik. Saat ini salah satu cara ampuh untuk melawan virus corona ini adalah menerapkan protokol kesehatan dan berperilaku hidup sehat," katanya.