Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, melaksanakan kegiatan Sajadah Fajar dan Penyerahan Bantuan kepada orang yang berhak menerima zakat atau mustahiq, di Masjid Roudatus Sholihin, Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak pandemi COVID-19. Dalam kesempatan ini, Gubernur Erzaldi juga melakukan sosialisasi budi daya tanaman jahe merah, tanaman porang, serta sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Bapak/Ibu, bantuan yang saya serahkan ini berasal dari zakat ASN Pemprov Babel yang dikumpulkan melalui BAZNAS Provinsi Kepulauan Babel. Masing-masing Bapak Ibu mendapatkan Rp 500 ribu dan uang ini dibelanjakan untuk sembako, jangan dibelikan hal yang tidak penting," ujarnya.
Erzaldi juga mengajak para petani untuk meningkatkan nilai tambah dengan mengenalkan budi daya tanaman jahe merah dan tanaman porang yang sedang dibutuhkan oleh dunia.
"Saya sarankan Ibu-ibu di sini agar meningkatkan pendapatan dengan menanam jahe merah di pekarangan rumah. Untuk modal usaha, dapat dipinjam dari program KUR mikro sebesar Rp10 juta tanpa agunan. Jika dalam jangka waktu 10 bulan jahe merah panen, ibu-ibu bisa menghasilkan uang sebesar Rp 26 juta," ujarnya.
Tanaman porang memiliki banyak kegunaan. Selain bisa dikonsumsi, bisa juga untuk bahan kosmetik, serta kebutuhan lainnya. Saat ini, pembeli tanaman porang sudah ada. Tanaman dari jenis umbi-umbian ini berpeluang baik untuk dikembangkan.
Untuk komoditi lain seperti sawit, karet, dan lada yang telah ada dan saat ini mulai membaik. Oleh karena itu pihaknya mengajak masyarakat terus bersyukur, meski masih ada tanaman sawit dan lada yang kurang baik, nanti diganti dengan bibit yang lebih baik, agar kualitas buah yang dihasilkan juga baik. Untuk itu, Pemprov Babel telah menyiapkan bibit sawit dengan kualitas baik.
Selain itu, Erzaldi juga mengingatkan kembali kepada masyarakat agar selalu menjalankan protokol kesehatan supaya terhindar dari COVID-19, karena saat ini masyarakat yang terkontaminasi COVID-19 meningkat akibat masyarakat kurang disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Kunjungan kali ini disambut oleh masyarakat setempat. Kepala Desa Perlang, Rusli Yadi mengucapkan terima kasih atas kedatangan Gubernur Erzaldi.