Belinyu, Bangka (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengusulkan Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) industri dan pariwisata, guna meningkatkan investasi dan perekonomian masyarakat di daerah itu.
"Kita akan mengusulkan Belinyu ini ke kementerian untuk dijadikan KEK," kata Gubernur Kepulauan Babel Hidayat Arsani saat meninjau kawasan pembangunan pelabuhan internasional di Belinyu, Bangka, Rabu.
Ia mengatakan Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka ini memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan KEK industri dan pariwisata, karena daerah ini tidak hanya memiliki sumber daya alam yang berlimpah tetapi juga memiliki keindahan alam, pantai dan sejarah yang eksotik.
"Potensi industri, perdagangan dan lainnya di Belinyu ini sangat besar, apalagi daerah ini akan didukung dengan pelabuhan berskala internasional," katanya.
Ia menyatakan saat ini Pemprov Kepulauan Babel bersama investor asal China tengah melakukan kajian, analisa dan master plan pembangunan pelabuhan berskala internasional ini seluas 400 hektare di Belinyu.
"Dengan adanya pelabuhan internasional ini nantinya akan meningkatkan perdagangan internasional, industri dan lainnya sehingga akan menyerap ribuan tenaga kerja di kawasan ini," katanya.
Menurut dia, berdasarkan peta strategis, Belinyu memungkinkan menjadi KEK industri dan pariwisata karena lintas selat Bangka dan berdekatan dengan Singapura.
"Kita ingin Belinyu ini seperti Pulau Batam menjadi pusat perdagangan, industri dan ditambah pariwisata, sehingga dapat mempercepat peningkatan perekonomian masyarakat di Kepulauan Babel khususnya Belinyu," katanya.
