Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman merespon positif dan merestui usulan pelaksanaan Kongres Halal Dunia di Babel. Pihaknya meminta MUI Babel segera berkoordinasi dengan MUI pusat terkait persiapan pelaksanaan, sekaligus mendata kekurangannya agar bisa segera diakomodir.
"Kita siap menjadi tuan rumah Kongres Halal Dunia yang rencananya digelar bulan Maret 2022 nanti," kata Erzaldi Rosman saat beraudiensi dengan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di Pangkalpinang, Selasa.
Pemprov Babel siap memfasilitasi kendaraan yang dibutuhkan saat pelaksanaan Kongres Halal 2022 mendatang serta siap membantu segala kekurangan yang dibutuhkan oleh MUI Babel.
"Karena kondisi saat ini, saya hanya bisa memfasilitasi dengan kendaraan yang tidak baru. Kalau MUI bersedia, Maret nanti kita akan serah terima," ujarnya.
Ketua MUI Bangka Belitung, Zayadi juga menyampaikan poin lainnya yang disepakati saat beraudiensi dengan Gubernur Babel, Erzaldi Rosman seperti terkait pendanaan sertifikasi halal yang diisukan adanya pemotongan.
Lalu, pembangunan gedung MUI Babel yang telah dilakukan peletakan batu pertama oleh Wapres, K.H Ma'ruf Amin, kemudian permohonan bantuan kendaraan operasional. Poin terakhir, pihak MUI bersedia untuk pendampingan dan sosialisasi selama proses distribusi vaksin COVID-19 di Bangka Belitung.
"Terkait pembangunan gedung MUI, kami harap Pak Ketua segera melaksanakannya sekalipun dengan keterbatasan tukang," ujarnya.
Sebagai peraih Halal Award kategori Pemerintah Provinsi Halal Terbaik oleh Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika, saat ini Pemprov Babel memang banyak memotong anggaran, termasuk untuk bantuan hibah yang dipotong hingga 70 persen karena pandemi COVID-19.
"Tetapi, kita akan mengusahakan dana terkait pembangunan gedung MUI secara bertahap," tambah Erzaldi.
Sedangkan terkait serifikasi halal, Erzaldi menegaskan tidak akan ada peniadaan. Lebih lanjut hal ini akan dibicarakan dengan pihak terkait.
Erzaldi juga mendorong MUI untuk sosialisasi vaksin Covid-19 tahap II yang akan diserahkan pada akhir Februari. Hal ini menjadi acuan masyarakat agar nantinya tidak ragu untuk divaksin karena vaksin COVID-19 sudah terdaftar halal MUI dan juga aman digunakan.
"InsyaAllah minggu depan vaksin tahap II diberikan kepada ASN, TNI, dan Polri. Mungkin pada saat itu, para ulama juga dapat diberikan vaksin," ujarnya.
