Toboali, Bangka selatan (ANTARA) - Kolaborasi, sinergitas, data, komunitas, akselerasi, dan harmonisasi yang baik, merupakan indikator dari probabilitas keberhasilan suatu daerah. Untuk mendukung hal tersebut, kepala daerah di kabupaten/kota harus selalu berkoordinasi dengan pemprov agar roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik.
Hal tersebut menjadi arahan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman saat menghadiri Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan terpilih di Gedung Serba Guna “Junjung Besaoh” Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab. Basel), Senin (1/3/21).
"Ini merupakan amanah rakyat. Jadi, sebagai pemimpin baru harus segera mewujudkan apa yang telah dijanjikan," ucap Gubernur Erzaldi dalam sambutannya.
Gubernur yang akrab disapa Bang ER ini tak lupa memberikan ucapan selamat kepada bupati dan wakil bupati terpilih. Dirinya menuturkan, agar dapat bertahan di masa pandemi covid-19, sebagai pemimpin seyogyanya dapat menjaga masyarakat agar tetap sehat, setelah itu baru fokus pada peningkatan perekonomian.
"Saya berharap para kepala daerah jangan main-main dalam menangani pandemi ini," pesannya.
Bang ER juga menyebut bahwa masyarakat Basel mayoritas berprofesi sebagai petani. Oleh karenanya, sebagai bupati terpilih harus mampu memperhatikan nasib petani dengan mendorong petani menanam lebih dari satu komoditi, sehingga dapat memiliki penghasilan yang berkesinambungan. Inilah yang akan menopang Nilai Tukar Petani.
"Dari tahun 2019 sampai 2020, Nilai Tukar Petani kita meningkat. Ini salah satu indikator sektor pertanian dapat menjadi sektor andalan kita ke depan," jelasnya.
Bang ER juga berpesan kepada Riza Herdavid sebagai bupati dan Debby Vita Dewi sebagai wakil bupati, bahwa potensi Bangka Selatan sangat besar dengan wilayah yang strategis. Ditambah bonus demografi kependudukan yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemajuan Basel. Jika tidak bisa memanfaatkan hal ini, Basel akan bergelut dengan permasalahan sosial yang pada akhirnya justru akan menjadi beban.
"Mari kita bergandengan tangan bersama-sama, hilangkan rasa curiga dan ego sektoral, untuk berkolaborasi bersama memanfaatkan bonus demografi ini," ujarnya.
Pada momen ini, Gubernur Erzaldi mengatakan sumbangsih pihak provinsi pada tahun 2021 kepada Kabupaten Basel, di antaranya peningkatan jalan Air Gegas - Batu Betumpang senilai 22 miliar, pembangunan jembatan Desa Delas senilai 4 miliar, pemeliharaan berkala jalan senilai 9.5 miliar, rehab irigasi Pergem senilai 10 miliar, dan jaringan irigasi senilai 4.3 miliar.
Gubernur Erzaldi juga mengajak seluruh masyarakat Basel untuk mendukung dan memberi semangat kepada pemerintahan yang baru dalam membangun Kabupaten Bangka Selatan yang lebih baik lagi ke depannya.
"Saya titipkan Basel untuk menjadi tanggung jawab Pak Bupati dan Bu Wabup. Sesegera mungkin untuk penyusunan RPJMD, guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat Basel," pesannya.
Sementara itu, Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid mengatakan dirinya akan segera melakukan koordinasi untuk penyusunan RPJMD. Kemudian, fokus pada penguatan UMKM karena hal itu akan menjadi perhatian utama dalam pemerintahan.
Menurutnya, saat ini Basel sedang dalam keadaan ekonomi yang sulit, sehingga pemerintah harus mampu membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat.
Pada sertijab kali ini, Pelaksana Harian Bupati Bangka Selatan Achmad Ansyori menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan terpilih, Riza Herdavid dan Debby Vita Dewi yang sebelumnya telah dilantik oleh Gubernur Erzaldi, Jumat (26/02/21).
Turut hadir pada kesempatan ini, Anggota DPR RI, Rudianto Tjen; Anggota DPD, Alexander Fransiscus; Unsur Forkopimda Provinsi Kepulauan Babel; Wali Kota Pangkalpinang, Maulana Akil; dan Bupati Bangka, Mulkan.