Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) melakukan penanaman sebanyak 1.243 pohon di lahan kritis yang ada di daerah itu.
"Kegiatan penanaman pohon bersama Forkopimda dilakukan di lahan belakang kantor Bupati Bangka Selatan," kata Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi di Toboali, Selasa.
Ia mengatakan, kegiatan penanaman pohon bertepatan dengan peluncuran program Semangat Menanam Rakyat Bangka Belitung atau "Semarak Babel" yang dilakukan di lima titik di Bangka Selatan.
"Untuk di belakang kantor Bupati ini kita menanam sebanyak 400 pohon dengan berbagai jenis yang telah disiapkan seperti jambu mete, matoa, kayu putih, alpukat dan lainnya," ujarnya.
Ia mengatakan, penanaman pohon yang dilakukan secara serentak di tujuh Kabupaten kota ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk menghijaukan kembali lahan-lahan kritis.
"Pemerintah daerah terus melakukan upaya penghijauan kembali lahan kritis dengan melakukan kegiatan penanaman pohon yang telah dilakukan dari tahun lalu," ujarnya.
Debby meminta agar pohon yang telah di tanam ini dapat dijaga dan dirawat dengan baik sehingga dapat tumbuh subur sehingga hasilnya nanti bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Kita tidak hanya sebatas menanam saja, tetapi kita akan rawat bersama-sama, agar dapat tumbuh dengan baik sehingga bermanfaat untuk masyarakat," ujarnya.