Koba, Babel (ANTARA) - Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengutuk dan mengecam keras kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3).
"Ini kejadian keji yang meresahkan disaat masyarakat bergulat menghadapi pandemi virus corona baru," kata Ketua KNPI Bangka Tengah, Sepriyandi di Koba, Rabu.
Pihaknya mendukung aparat kepolisian mengusut tuntas peristiwa yang menjurus kepada perbuatan radikalisme tersebut.
"Kita berharap polisi dapat mengusut secara tuntas, motif hingga dalang yang harus bertanggungjawab atas aksi teror tersebut," ujarnya.
Ia mengimbau, masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi atas kejadian tersebut yang sudah merusak stabilitas keamanan.
"Saya minta para pemuda mampu menjadi yang terdepan untuk menenangkan dan menyampaikan informasi menyejukkan kepada masyarakat," ujarnya.
Pihaknya Siap membantu pihak kepolisian untuk mengajak masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi atas kejadian tersebut.
"Tetap jaga persatuan dan kesatuan, hormati perbedaan dan harga antar umat beragama," ujarnya.
Berita Terkait
KNPI Bangka Tengah gelorakan semangat pemuda di pulau terluar
28 Oktober 2022 20:02
KNPI Bangka Tengah gelar aksi penyelamatan terumbu karang
31 Oktober 2021 21:47
KNPI-PWI Bangka Tengah salurkan 116 paket sembako Ramadhan
9 Mei 2021 20:47
Bupati Bangka Tengah minta KNPI garda terdepan dalam pembangunan
8 Maret 2021 16:08
KNPI-Polres Bangka Tengah bagikan 208 paket sembako untuk guru mengaji
23 Oktober 2020 17:29
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dorong KNPI berwirausaha
19 Agustus 2020 14:02
KNPI Bangka Tengah bagikan masker kepada pengunjung objek wisata
2 Juni 2020 11:36