Belitung (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat kenaikan volume sampah di daerah itu hingga mencapai 10 persen ketika memasuki awal bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah.
"Kenaikan sekitar 10 persen masih belum signifikan namun kami sudah mengantisipasi jika adanya kenaikan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Belitung, Edi Usdianto di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, memasuki awal Ramadhan kenaikan volume sampah tercatat di sejumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) seperti di kawasan pasar tradisional Tanjung Pandan dan timbulan sampah yang berasal dari pedagang takjil di wilayah itu.
"Kami sudah menambah satu unit kontainer kemudian menambahkan satu sampai dua unit truk pengangkut sampah yang kami siagakan di pasar induk Tanjung Pandan," ujarnya.
Ia memperkirakan, volume sampah di daerah itu akan terus meningkat mencapai tiga kali lipat atau sebanyak 30 kubik sampah dibandingkan hari biasa hanya sekitar delapan kubik sampah saja.
"Guna mengantisipasi tersebut nanti kami kembali menambah tiga kendaraan pengangkut sampah," katanya.
Ia mengajak, masyarakat untuk peduli dengan sampah dan menjaga kebersihan lingkungannya terutama bagi para pedagang takjil hingga pedagang di pasar dadakan Ramadhan setempat.
"Untuk pasar dadakan sama seperti tahun sebelumnya kami hanya menyediakan sarana dan prasarana dan melakukan sosialisasi ke pedagang jadi mereka yang bertanggung jawab dengan kebersihan lapak dan mengangkut sampah ke tempat yang telah kami sediakan," ujar dia.