Koba, Bangka Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong para ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok wanita tani (KWT) untuk membantu pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.
"Peran kalangan ibu rumah tangga juga penting, tidak hanya mengatur pengeluaran rumah tangga tetapi juga menjaga ketahanan pangan keluarga," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, KWT bisa menjadi garda terdepan dalam menggerakkan kalangan ibu rumah tangga untuk bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan yang kosong di sekitar rumah.
"Jilka semua kalangan ibu-ibu ini sudah bercocok tanam, minimal menanam komoditas hortikultara maka itu sudah membantu pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini pemerintah daerah sudah memiliki dua Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) yaitu P4S Semoga Jaya di Kecamatan Lubuk Besar dan P4S Tunas Baru di Kecamatan Sungaiselan.
"Keberadaan dua P4S ini sangat penting dan fungsinya terus dioptimalkan sebagai lembaga yang berperan aktif dalam membangun sektor pertanian melalui pengembangan sumber daya manusia pertanian," ujarnya.
Ia mengatakan, selama ini P4S itu sudah berkontribusi dalam mendorong masyarakat pedesaan untuk terus menggeliatkan sektor agribisnis.
"Pemerintah daerah sangat fokus membangun sektor pertanian dalam memperkuat ketahanan pangan daerah," ujarnya.
Berita Terkait
Pemkab Bangka Tengah berdayakan KWT untuk perkuat ekonomi keluarga
27 Oktober 2022 14:12
Pemerintah Bangka Tengah bina 53 KWT perkuat ekonomi keluarga
3 September 2022 10:42
Pemkab Bangka Tengah berdayakan 15 kelompok wanita tani
3 Juli 2021 16:20
Bupati Bangka Tengah dorong KWT tanaman sayur keluarga
28 Februari 2020 21:32