Jakarta (Antara Babel) - Spesialis jantung Prof Harry Suryapranata
mengatakan, manajemen waktu yang baik akan dapat mengurangi risiko
kematian akibat serangan jantung.
"Faktor waktu sangat penting sekali, kalau lebih dari enam jam
pasien serangan jantung baru ditangani risikonya besar sekali," kata
Harry saat peluncuran pusat jantung terpadu Cardiology Centre Siloam
Simatupang di Jakarta, Kamis.
Dia menyatakan, tiap 30 menit keterlambatan (delay) waktu
penanganan setelah serangan jantung, risiko kematian 75 persen
meningkat.
Pimpinan Cardiology Centre Siloam itu mengatakan, jantung manusia
mampu bekerja tanpa henti selama 87 tahun dengan hanya disuplai oleh
tiga pembuluh darah, karena itu harus dijaga dengan baik.
Ciri umum penyakit jantung antara lain nyeri luar biasa di daerah
dada, terutama sebelah kiri, sakit rahang, sakit gigi, dan sakit kepala,
sesak napas, mual, muntah, keringat berlebih, rasa panas di daerah
jantung, gangguan pencernaan, nyeri pada lengan dan rasa tidak enak
badan.
Dia menyebutkan, terkadang salah satu ciri serangan jantung itu diartikan oleh orang-orang hanya berupa gejala masuk angin.
"Saya pendidikan dokternya di luar negeri dan saya tidak kenal itu penyakit masuk angin dan dikerok," katanya.
Harry mengisahkan, orangtua sahabatnya mengalami gejala masuk
angin dan dikerok namun setelah diperiksa ternyata serangan jantung
ringan akibat penyumbatan pembuluh darah.
Untuk menghilangkan sumbatan tersebut diberikan obat pengencer
darah, namun beberapa jam kemudian orangtua tersebut meninggal dunia
akibat pendarahan di punggung.
"Sebenarnya dengan penanganan yang tepat risiko kematian akibat
serangan jantungnya kecil sekali karena berupa serangan ringan,"
jelasnya.
Untuk itu dia mengatakan, manajemen waktu dimana penanganan
pascaserangan jantung harus segera dilakukan agar pasien cepat
ditangani.
"Pesan saya agar transportasi kita semakin baik sehingga pasien
dimana saja bisa dijemput sehingga cepat ditangani," katanya.
Berita Terkait
Obat penurun berat badan bisa bantu kurangi risiko serangan jantung
13 November 2024 14:01
Studi baru tunjukkan kaitan konstipasi dengan risiko penyakit jantung
13 November 2024 12:42
Susu dapat tingkatkan risiko penyakit jantung pada wanita
12 November 2024 10:49
Berdiri terlalu lama berkaitan dengan risiko penyakit jantung
18 Oktober 2024 11:07
Bahaya konsumsi garam berlebih menurut pakar gizi
4 Oktober 2024 16:49
Kepatuhan pasien dalam penggunaan obat jantung
20 September 2024 10:31
Hari jantung sedunia momentum edukasi tentang penyakit jantung anak
18 September 2024 14:35
Mengenal gejala dan prosedur PCI untuk serangan jantung akut
18 September 2024 09:19