Polres Bangka Barat edukasi prokes pengunjung destinasi wisata

Mentok, Bangka Barat (ANTARA) - Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan edukasi pentingnya disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 kepada para pengunjung destinasi wisata di daerah itu.

"Meskipun Operasi Ketupat Menubing 2021 sudah berakhir, namun kami tetap melakukan kegiatan edukasi dan sosialisasi disiplin protokol kesehatan untuk membantu mencegah penularan virus di lokasi wisata," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Fedriansah di Mentok, Rabu.

Dia menjelaskan sosialisasi dan edukasi akan terus dilakukan selama pandemi COVID-19 guna mewujudkan usaha bersama memutus mata rantai penyebaran dan mengakhiri pandemi.

"Para personel Satuan Binmas secara rutin terjun langsung di tengah masyarakat memberikan imbauan pentingnya protokol kesehatan, minimal untuk menumbuhkan kebiasaan baru memakai masker selama beraktivitas di luar rumah," katanya.

Untuk para wisatawan, katanya, protokol kesehatan di dalam kawasan destinasi wisata juga sudah diatur sedemikian rupa untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya penularan virus.

Sosialisasi sekaligus pengawasan di tempat warga biasa berkumpul juga terus dilakukan, seperti di pasar, terminal, warung kopi, dan pelabuhan.

"Untuk para pengunjung atau calon penumpang di Pelabuhan Tanjungkalian yang menjadi tempat datang warga dari luar daerah juga terus kami perketat agar mereka semakin patuh menjalankan aturan tersebut," katanya.

Dia mengatakan Pelabuhan Tanjungkalian menjadi salah satu perhatian Polres Bangka Barat, baik dalam mengawal penerapan protokol kesehatan maupun pengamanan keluar masuk warga dari dalam dan luar Pulau Bangka.

"Sampai sejauh ini, aktivitas di Pelabuhan Tanjungkalian masih cukup kondusif, dan kami telah memasukkan pengamanan lokasi itu dalam kegiatan rutin yang ditingkatkan mulai Selasa (18/5) hingga Minggu (23/5)," katanya.

Penyekatan arus balik juga masih dilakukan guna mendukung upaya bersama memutus mata rantai penyebaran COVID-19.