Belitung (ANTARA) - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat jumlah penumpang kapal cepat Express Bahari rute Pangkal Pinang - Tanjung Pandan pada Rabu (19/5) sore mencapai 205 orang.
"Jumlah penumpang kapal cepat Express Bahari dari Pangkal Pinang kedatangan kemarin mencapai 205 orang," kata Kepala KSOP Kelas IV Tanjung Pandan, Anggiat Dauglas Silitonga melalui Petugas Lalu Lintas Angkutan Laut, Iswandi di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, sebanyak 205 penumpang tersebut didominasi oleh para pekerja yang akan kembali bekerja serta masyarakat umum yang sebelumnya sempat melakukan perjalanan ke Pangkal Pinang sebelum larangan mudik diberlakukan.
"Sebagian besar penumpang memang merupakan pekerja yang baru datang dan akan beraktivitas atau kembali masuk kerja," ujarnya.
Dikatakannya, 205 penumpang tersebut merupakan kedatangan pertama orang yang masuk melalui pintu pelabuhan setempat setelah sebelumnya kapal cepat rute Tanjung Pandan - Pangkal Pinang berhenti beroperasi selama masa pelarangan mudik diberlakukan.
"Kemarin keberangkatan perdana dari sini (Belitung, red) sebanyak 120 penumpang hari ini penumpang tiba sebanyak 205 penumpang," katanya.
Ia memastikan, setiap penumpang yang berangkat dan tiba di pelabuhan tersebut akan melewati pemeriksaan COVID-19 yang dilakukan oleh Satgas COVID-19 dan petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) setempat.
"Penerapan protokol kesehatan tetap dilaksanakan sebagaimana peraturan yang telah disiapkan," ujarnya.
Iswandi menambahkan, sementara kapal cepat Exprres Bahari beroperasi sebanyak dua kali dalam sepekan.
"Nanti kami akan melihat pada keberangkatan selanjutnya hari Jumat nanti apakah ada peningkatan penumpang," kata dia.