Belitung (ANTARA) - Kasus kematian akibat virus corona baru atau COVID-19 di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bertambah dua orang sehingga total kasus kematian akibat COVID-19 di daerah itu sejak Maret 2020 mencapai 50 orang.
"Berdasarkan laporan kematian COVID-19 yang dikeluarkan RSUD Marsidi Judono Belitung hari ini bahwa pasien meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah dua orang," kata Ketua Satgas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, pasien ke-48 yang meninggal dunia akibat COVID-19 adalah Nyonya, SM (46) warga dusun Munsang Desa Sungai Padang, Kecamatan Sijuk meninggal dunia setelah lima hari menjalani perawatan di ruang isolasi A COVID-19 RSUD Marsidi Judono Belitung.
"Pasien meninggal pada pukul 06:07 WIB sebelumnya sempat dilakukan pertolongan berupa pijat jantung karena pasien mengalami henti jantung pasien juga diketahui memiliki riwayat penyakit komorbid," ujarnya.
Ia menambahkan, sedangkan pasien ke-50 yang meninggal dunia akibat COVID-19 adalah Tuan, DA (75) warga Jalan Pantai Desa Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk meninggal dunia setelah 16 hari menjalani perawatan di ruang isolasi A COVID-19 RSUD Marsidi Judono Belitung.
"Pada hari ke-16 perawatan kondisi pasien semakin memburuk dan pasien mengalami henti jantung kemudian dilakukan pijat jantung dann pasien dinyatakan meninggal dunia pada pukul 09:55 WIB," katanya.
Sahani menjelaskan, total pasien positif COVID-19 di daerah itu sejak Maret 2020 mencapai 2.392 orang, 2.317 orang sembuh dan 50 orang meningga dunia.
"Kasus aktif positif COVID-19 di Belitung sekarang ini tersisa sebanyak 125 orang," ujarnya.
Ia mengimbau, dengan meningkatnya kasus penularan COVID-19 di darah maka diharapkan masyarakat disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ujarnya.
Kasus kematian akibat COVID-19 di Belitung bertambah dua total 50 orang
Jumat, 28 Mei 2021 15:23 WIB