Muntok, Bangka Barat (ANTARA) - Satuan Tugas Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan hari ini terjadi penambahan jumlah pasien sembuh 13 orang sehingga total menjadi 2.093 orang.
"Dari total 2.357 kasus yang ditemukan di Bangka Barat selama pandemi berlangsung, sampai hari ini yang dinyatakan sembuh atau selesai menjalani karantina, isolasi dan perawatan 2.093 orang," kata Juru Bicara Satgas Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Rabu.
Ia menjelaskan, 13 orang pasien yang dinyatakan sembuh hari ini berasal dari Mentok empat orang, Jebus tiga orang, Parittiga satu orang, dan dari Kecamatan Kelapa lima orang.
Selain penambahan jumlah pasien sembuh, hari ini juga tercatat adanya tambahan kasus baru sebanyak 20 orang, berasal dari Mentok tujuh orang, Jebus enam orang dan Tempilang tujuh orang, sehingga total pasien yang masih dalam masa karantina, perawatan dan isolasi mandiri menjadi 232 pasien.
"Hari ini juga terjadi penambahan kasus warga yang sebelumnya terkonfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia sebanyak dua orang," katanya menambahkan.
Dua kasus meninggal dunia tersebut, yaitu nyonya Am (59) asal Desa Sinarsurya, Tempilang yang meninggal dunia di RSUD Sejiran Setason dan nyonya Ha (66) dari Desa Semulut, Parittiga yang meninggal dunia di RSUP Soekarno, Pangkalpinang.
"Dua pasien itu sebelumnya sudah diperiksa dan menunjukkan hasil positif COVID-19, mereka juga memiliki penyakit penyerta," kata Putra.
Jenazah dimakamkan di permakaman umum desa masing-masing dengan menggunakan tata cara pemakaman jenazah COVID-19.
"Kami mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya saudara kita. Untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan kekuatan," katanya.
Ia mengajak seluruh warga di daerah itu semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, minimal memakai masker dengan baik dan benar saat beraktivitas di luar rumah guna meminimalkan risiko penularan virus.
Pasien sembuh dari COVID-19 di Bangka Barat menjadi 2.096 orang
Rabu, 9 Juni 2021 14:51 WIB