Pangkalpinang (ANTARA) - Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil (Molen) menyerahkan atribut baru berupa rompi, baju, topi, pluit, ID card dan talikur yang disediakan dinas perhubungan kepada 372 juru parkir di kota itu, Selasa (29/6).
Molen merasa senang dapat bertemu dan menyerahkan langsung atribut ke juru parkir. Dia bahkan buru-buru meninggalkan agenda yang diikuti sebelumnya lantaran ingin bertemu dengan ratusan juru parkir tersebut.
"Ketemu juru parkir hari ini lebih penting. Kami berupaya memberikan perlindungan, kenyamanan dan supaya terlihat rapi," kata Molen.
Atribut yang dikenakan juru parkir tersebut mengusung warna merah muda atau pink. Menurut Molen pemilihan warna tersebut menggambarkan kesan yang berbeda dan terlihat lebih ramah. Namun atribut yang diberikan tidak boleh diperjualbelikan ataupun diberikan kepada orang lain sebab Dishub telah menuliskan nama serta nomor untuk masing-masing juru parkir.
"Atribut ini untuk kenyamanan, keamanan dan perlingungan bagi mereka. Mudah-mudahan terlindungi, nyaman, aman, tentram, sejahtera dan PAD bisa meningkat melalui parkir," jelasnya.
Molen juga mengapresiasi Dishub yang telah berupaya mengejar target PAD (Pendapatan Asli Daerhah) sehingga realisasinya meningkat.
Realisasi PAD dari parkir ditargetkan sekitar Rp 1 miliar dan per Juni 2021 telah terealisasi sekitar Rp 500 juta. PAD parkir mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 40 juta per bulan, sedangkan tahun ini mencapai 80-90 juta per bulan.
Sementara itu, total juru parkir resmi dibawah pengawasan Dishub yakni 372 orang meliputi 37 juru parkir perempuan, 13 juru parkir disabiltas dan sisanya juru parkir laki-laki. Jumlah titik parkir sebnyak 134 dan tiga lokasi parkir khusus.