Koba, Bangka Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong pembudidayaan cabai merah setiap kecamatan, untuk menekan angka inflasi daerah.
"Kami mendorong petani terus melakukan perluasan areal tanam, untuk peningkatan produksi," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Rabu.
Pemerintah daerah terus menyalurkan bantuan bibit unggul, pupuk dan peralatan pertanian untuk meningkatkan produksi komoditas cabai merah.
"Harga cabai merah saya lihat masih menguntungkan para petani, satu hektare lahan bisa menghasilkan sekitar Rp20 juta per tiga bulan itu sudah lumayan besar," ujarnya.
Kepala Dinas Pangan Kabupaten Bangka Tengah, Sajidin mengatakan produksi komoditas cabai merah di daerah itu mencapai 2.400 ton, dengan area tanam seluas 300 hektare.
"Total area tanam kita seluas 300 hektare dengan produksi rata-rata 2.400 ton dengan asumsi panen sebanyak 8 ton/hektare," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah, Sajidin di Koba, Rabu.
Lahan tanaman cabai merah itu tersebar pada enam kecamatan dengan tingkat keberhasilan panen mencapai 80 persen.
"Rata-rata petani yang berhasil berproduksi dalam jumlah besar adalah meraka yang tergabung dalam kelompok tani binaan pemerintah," ujarnya.