Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan sebanyak tujuh ton bibit kacang tanah kepada petani untuk meningkatkan produksi komoditas pertanian tersebut.
"Tujuh ton bibit itu kami salurkan kepada petani yang yang tergabung ke dalam kelompok tani. Ada tujuh kelompok tani yang mendapatkan bantuan bibit gratis tersebut," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bangka Tengah, Mahmudin di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, satu ton bibit kacang tanah tersebut bisa menghasilkan atau dengan produksi sekali panen mencapai 25 ton jika panen dalam kondisi normal.
"Jika tujuh ton bibit, maka diperkirakan produksi kacang tanah mencapai 175 ton untuk sekali panen dan angka tersebut sudah cukup tinggi," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah terus mendorong masyarakat untuk mengembangkan tanaman kacang tanah karena permintaan tinggi dan harganya lumayan bagus.
"Pemerintah daerah menyediakan kebun percontohan kacang tanah, untuk mendorong minat masyarakat mengembangkan komoditas tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini lahan kosong masih cukup luas untuk ditanami tanaman kacang tanah dan struktur tanahnya juga tergolong bagus.
"Tanah di Bangka cocok ditanami kacang tanah, tinggal sekarang minat masyarakat untuk mengembangkannya disamping pemerintah terus melakukan pembinaan agar produksinya lebih bagus," ujarnya.
Ia mengatakan, biaya produksi kacang tanah tidak terlalu tinggi dan cara merawatnya relatif lebih mudah dibanding komoditas pertanian lainnya.
"Selain itu, kami menyediakan pupuk yang tepat untuk merangsang pertumbuhan dan meningkatkan produksi," ujarnya.