"Tujuan pelantikan KIPAN merupakan salah satu program Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di bidang kepemudaan, yang diharapkan dapat berperan dalam memerangi narkoba dan menjadi agen perubahan di lingkungan masyarakat serta meningkatkan kepedulian, sehingga menjadi pemuda yang bersih dari narkoba," kata Abdul Fatah, di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan, generasi muda saat ini memiliki lingkungan yang cukup rentan, di mana mereka memiliki kecenderungan untuk selalu eksis yang dapat mengubah trend gaya hidup dan pergaulan. Apabila tidak diarahkan dengan benar, dapat terjerumus kearah yang salah.
Untuk itu, Wakil Gubernur Abdul Fatah mendorong para generasi muda agar tetap berada di dalam jalur yang benar, dan tidak terjerumus kepada penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA), yang akan mempengaruhi sumber daya manusia.
"Angkatan muda merupakan generasi penerus bangsa yang diharapkan dapat menjaga Negara Indonesia dan khusus nya negeri serumpun sebalai, untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas," ujar Wagub Abdul Fatah.
Dirinya mengatakan dengan tegas agar penyalahgunaan narkoba di Babel harus dieliminasi, karena dalam waktu dekat Bangsa ini akan meraih bonus demografi pada tahun 2025-2030, sehingga sudah saatnya para pemuda untuk tampil ke depan sebagai manusia-manusia yang produktif.
Kemudian, berdasarkan data yang disampaikan oleh Kepala BNN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada tahun 2020-2021 sebanyak 1.144 orang sudah terjerat kasus narkoba. Hal ini menjadi keprihatinan Wagub Abdul Fatah.
"Yang terjerat ini apakah dia pemakai? atau pengedar? Ini adalah suatu kondisi yang sangat memprihatinkan bagi kita semua. Untuk itu, kepada seluruh pemuda KIPAN yang dilantik, agar mampu melakukan gerakan masif mengajak masyarakat secara bersama-sama menjaga generasi bangsa agar tidak terjerat kasus narkoba," pungkasnya.