Kupang, (Antara Babel) - Pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA) dengan nomor penerbangan MA-60, Selasa gagal mendarat di Bandara Frans Sales Lega, Ruteng, Manggarai, Flores bagian barat, Nusa Tenggara Timur akibat cuaca buruk.
"Pesawat kemudian kembali ke Bandara El Tari Kupang, setelah beberapa kali berputar di udara," kata Ny Emerensiana Purnawati (38), salah seorang penumpang pesawat itu di Bandara El Tari Kupang, Selasa.
Menurut dia setelah pesawat berputar diatas bandara Frans Sales Lega sekitar 15 menit, pilot akhirnya kembali ke Kupang karena kabut menutupi landasan pacu bandara tersebut.
"Kami pasrah, karena kabut tebal di sekeliling landaran pacu bandara itu dan mengikuti keputusan pilot untuk kembali ke Kupang," tambah penumpang lainnya Anjelina Netu.
Purnawati menambahkan, pada Minggu (24/2/2013), dirinya juga batal terbang dari Bandara El Tari Kupang menuju Bandara Frans Sales Lega akibat awan tebal dan hujan deras.
Manager of Duty Bandara El Tari Kupang, Gabriel Keraf di hubungi terpisah membenarkan kejadian itu akibat cuaca buruk di wilayah Flores Barat sejak dua hari belakangan ini.
Dia berharap para penumpang dan keluarga memahami dan mendukung keputusan management untuk membatalkan atau menunda penerbangan untuk alasan keselamatan bersama.
Pesawat Merpati kata dia, setelah mendarat di Bandara El Tari karena gagal mendarat di Ruteng, sudah terbang kembali ke Bandara Haji Aboeroesman Ende, Flores bagian tengah.
Penerbangan ini juga membawa sebagian penumpang tujuan Ruteng untuk transit di wilayah Flores bagian tengah itu untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan melalui jalur darat ke Manggarai, sekitar 300 km barat Flores.