Jakarta (ANTARA) - Operasi pencegahan dan penindakan terorisme yang dilakukan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri terus berjalan, hingga Kamis ini, total tersangka teroris yang telah ditangkap sebanyak 53 orang.
"Sampai saat ini sudah 53 orang tersangka teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya, sebanyak 48 tersangka teroris telah ditangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri di 11 provinsi dalam operasi pencegahan dan penindakan terorisme sejak Kamis (12/8) sampai Senin (16/8).
Kesebelas provinsi tersebut, yakni Jawa Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, Maluku, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Lampung, Banten, Sulawesi Selatan dan Jambi.
Dari 48 target teroris yang telah ditangkap, masih menyisakan lima orang target tersangka yang masih dalam pengejaran, yakni dua orang target di Jawa Timur, satu target masing-masing di wilayah Jawa Barat, Maluku dan Sumatera Utara.
Selain itu, dalam operasi pencegahan dan penindakan terorisme ini, Tim Densus 88 Antiteror juga berhasil mengungkap yayasan Syam Organizer yang menjadi sumber penggalangan dana teroris jaringan Jamaah Islamiah (JI).
Adapun seluruh tersangka yang ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Polri di 11 provinsi ini terbagi dalam dua kelompok teroris, yakni kelompok JI dan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Berita Terkait
Singkat atau lama, bagaimana Tarawih sebaiknya ditunaikan?
24 Maret 2024 17:44
Polri tegaskan pelarangan penggunaan petasan di perayaan Tahun Baru
29 Desember 2023 18:00
Densus 88 tangkap satu tersangka teroris di Samarinda
2 Desember 2023 14:24
Polri tegaskan netralitas di Pemilu 2024
17 November 2023 09:08
Polri tangkap seorang terduga pimpinan KKB
21 Mei 2023 18:12
Densus 88 tangkap empat warga Uzbekistan sebarkan propaganda teroris
4 April 2023 17:50
Polri tegaskan tak ada perlakuan khusus untuk Richard Eliezer di tahanan
13 Maret 2023 18:20
Bareskrim Polri umumkan tersangka kasus gagal ginjal sore ini
17 November 2022 10:44