Kasad: Bantuan oksigen dari SKK Migas langsung didistribusikan

Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa menyebutkan TNI AD langsung mendistribusikan bantuan tabung oksigen yang diberikan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa dalam siaran TNI AD diterima di Jakarta Minggu, menyampaikan terima kasih kepada SKK Migas yang telah bekerja sama dengan Kadin dan PetroChina dalam memberikan bantuan oksigen untuk kebutuhan penanganan COVID-19.

Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa pun menyatakan pihaknya siap terus bekerjasama dengan SKK Migas dalam segala hal.

“Kita akan lakukan video konferensi dengan seluruh Rumah Sakit Angkatan Darat untuk menentukan siapa yang paling urgen untuk kita kirim. Termasuk Jawa Timur ada yang langsung dikirim saat ini juga,” kata dia.

Dua rumah sakit yang menjadi tujuan awal adalah Rumah Sakit Tingkat Ill Baladhika Husada Jember, Jawa Timur dan Rumah Sakit Tingkat IV Kencana Serang, Banten. Kedua rumah sakit ini dipilih karena sangat membutuhkan oksigen untuk penanganan pasien COVID-19.

Sebelumnya, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa menerima kunjungan dari Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto.

Kunjungan Kepala SKK Migas ini tak lain adalah sebagai bentuk kerja sama TNI AD bersama berbagai instansi untuk terus berjuang dalam penanganan COVID-19 di Indonesia.

Dalam kunjungan ini, sebanyak 380 tabung oksigen lengkap beserta regulator hasil kerja sama, SKK Migas, Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia dan PetroChina diberikan kepada TNI AD dalam rangka mendukung penanganan COVID-19 di Indonesia.

Bantuan itu juga sebagai bentuk program corporate social responsibility (CSR) bersama SKK Migas, Kadin Indonesia dan PetroChina.

“Jadi semenjak COVID-19 ini ada, SKK Migas sudah beberapa kali mengadakan CSR ke daerah-daerah. Dan sebulan yang lalu kita diajak teman-teman Kadin untuk membantu. Karena saat ini yang krusial adalah oksigen, kita fokus saat ini adalah pembagian oksigen," ujar Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko.