Athena (ANTARA) - Yunani akan memberlakukan jam malam dan melarang pertunjukan musik di bar, kafe, dan restoran di Thessaloniki, kota terbesar kedua di Yunani, menyusul peningkatan kasus COVID-19, kata pemerintah pada Kamis (30/9).
Kasus COVID-19 stabil di seluruh negeri tetapi lonjakan infeksi terjadi di Yunani utara.
Kementerian Perlindungan Sipil Yunani memberlakukan pembatasan level 4 pada kota Thessaloniki serta Larissa dan wilayah Halkidiki selama seminggu. Pembatasan itu berlaku mulai 4 Oktober.
Yunani melewati fase pertama pandemi tahun lalu dalam kondisi yang lebih baik daripada banyak negara lain.
Namun, kasus COVID-19 di Yunani mengalami peningkatan dalam beberapa pekan terakhir.
Negara itu mencatat 2.232 infeksi baru dan 33 kematian akibat infeksi COVID-19 pada Kamis.
Dengan demikian, sejak pandemi mulai muncul jumlah total orang yang terkena virus itu tercatat 655.767 dan jumlah yang meninggal menjadi 14.828.
Dengan populasi 11 juta orang, Yunani sejauh ini memberikan lebih dari 12 juta suntikan dosis vaksin COVID-19.
Sekitar 58 persen orang Yunani sudah divaksinasi lengkap.
Pemerintah berharap dapat meningkatkan tingkat vaksinasi itu hingga 70 persen dalam upaya membangun kekebalan kelompok terhadap COVID-19.
Berita Terkait
UEFA Nations League: Inggris telan kekalahan tipis dari Yunani 1-2
11 Oktober 2024 09:30
Jadwal final babak play-off Kualifikasi Euro 2024: Wales vs Polandia, Ukraina lawan Islandia
22 Maret 2024 13:28
Houthi akui serangan rudal terhadap kapal milik Yunani di Laut Merah
17 Januari 2024 14:30
Yunani evakuasi 90 warganya dari Israel
11 Oktober 2023 10:20
Kualifikasi Euro 2024 - Belanda menang 3-0 atas Yunani
8 September 2023 08:32
Dua kereta api bertabrakan di Yunani
1 Maret 2023 09:55
Para-tenis meja Indonesia raih tiga emas di Yunani
4 Oktober 2022 10:58