Padang (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) akhirnya mengungkap otak dari kasus perampokan yang menewaskan satu orang pemilik rumah di Belimbing, Kuranji, Padang pada Sabtu (23/10) lalu.
"Otak dari pelaku adalah satpam dan asisten rumah tangga (ART) di rumah korban, total pelaku yang sudah ditangkap dalam kasus ini sebanyak tiga orang," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Padang Kombes Pol Imran Amir, dalam jumpa pers di Padang, Jumat.
Satpam yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi itu adalah Robi (23), sementara asisten rumah tangga berjenis kelamin perempuan bernama Eni (23), dan tersangka lainnya yang juga perempuan Rusmadila (42).
Imran mengungkapkan sebenarnya pelaku Robi dan Eni sudah dibekuk dalam waktu 2×24 jam usai kejadian, namun polisi belum memberikan keterangan resmi demi kepentingan pengusutan kasus.
"Belum diekspos secara resmi karena memang masih ada pelaku lain yang diburu oleh petugas, berkat kerja keras anggota akhirnya satu pelaku lagi berhasil ditangkap," jelasnya.
Kepada polisi pelaku Eni mengaku perbuatannya dilakukan atas motif sakit hati terhadap korban yang tidak lain adalah majikannya.
Hingga saat pulang kampung ke Sumatera Selatan ia akhirnya menyusun siasat untuk melakukan perampokan di rumah, dibantu oleh satpam rumah dan pelaku Rusmadila yang diketahui masih kerabatnya.
Kini ketiganya sudah ditahan oleh pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum, mereka dijerat dengan pasal 365 ayat (4) KUHPidana, Juncto (Jo) pasal 55, 56 KUHPidana.
Selain tiga orang pelaku yang sudah ditangkap, pihak kepolisian masih memburu tiga pelaku lain yang diduga sebagai eksekutor pencurian.
Sebelumnya, kasus itu adalah dugaan perampokan yang terjadi di rumah pengusaha gas elpiji di Belimbing, Kuranji, yang diketahui pada Minggu (24/10) pagi.
Perampokan diperkirakan terjadi pada Sabtu (23/10) malam sekitar pukul 21.00 WIB, dimana para pelaku masuk ke dalam rumah korban mengenakkan penutup wajah serta membawa senjata tajam.
Mereka menyekap penghuni rumah, termasuk di antaranya adalah pemilik rumah yang menjadi korban yakni Yuni Nelti (59), dan Kusbiantara (58) mengalami patah tangan.
Korban Nelti ditusuk secara keji oleh pelaku menggunakan senjata tajam karena berusaha minta tolong dengan berteriak.
Dalam kejadian itu kawanan perampok membawa kabur satu unit mobil Honda Mobilio, kartu ATM, empat unit gawai (smartphone), serta perangkat CCTV.
Berita Terkait
Jadwal Liga 1 Indonesia pekan ke-10: Persib vs Semen Padang, Bali United vs PSBS
1 November 2024 08:24
Polisi tangkap tersangka pembunuh Nia penjual gorengan
19 September 2024 18:01
Polda Sumbar datangi rumah penjual gorengan yang diduga dibunuh
13 September 2024 22:53
Siswa SMKN 6 Padang pamerkan Songket Silungkang di Paris
30 Agustus 2024 19:50
Polda Sumbar periksa dua polisi terlibat perampokan uang miliaran rupiah
28 Agustus 2024 23:16
Daftar lengkap pemain asing pada klub peserta Liga 1 Indonesia 2024/25
14 Agustus 2024 16:08
Menilik langkah tiga tim promosi di Liga 1 2024
6 Agustus 2024 20:25
Polisi sebut siswa SMP tewas di Padang karena meloncat dari jembatan
30 Juni 2024 17:15