Paris (ANTARA) - Perdana Menteri Prancis Jean Castex positif terinfeksi virus corona dan kini sedang menjalani isolasi, kata kantor PM pada Senin (22/11).
Castex, yang sudah menerima vaksin lengkap COVID-19, mengetahui putrinya positif COVID setelah ia kembali dari Belgia usai bertemu dengan mitranya, Alexander De Croo. Castex lantas menyatakan bahwa dirinya positif.
Perdana menteri masih akan bertugas sambil menjalani isolasi selama 10 hari, menurut pernyataan kantornya.
Kabar Castex positif terpapar COVID muncul ketika sejumlah negara Eropa memperketat pembatasan COVID-19, yang bertujuan untuk menekan jumlah infeksi dan jumlah pasien COVID-19 rawat inap.
Austria pada Senin kembali menerapkan penguncian berskala nasional.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menuturkan bahwa Prancis tidak perlu mengikuti langkah-langkah seperti itu sebab aturan izin kesehatan yang ketat telah membantu mengendalikan virus. Namun, presiden menginginkan agar pemberian vaksin booster dipercepat.
Pekan lalu, otoritas kesehatan Prancis menyarankan pemberian vaksin booster pada warga berusia 40 tahun ke atas.
Saat ini, vaksin booster hanya tersedia untuk kaum lansia berusia 65 tahun ke atas.
Berita Terkait
Kemlu RI: 83 WNI lain akan dievakuasi dari Suriah
16 Desember 2024 16:18
Israel serang situs militer di provinsi Latakia dan Tartus, Suriah
16 Desember 2024 13:02
Assad terguling, Israel duduki desa-desa di Suriah
15 Desember 2024 20:03
Pasukan rezim Suriah yang tumbang serang pasukan pemerintah sementara
15 Desember 2024 14:36
Israel sengaja bom sebuah lokasi di Jalur Gaza untuk bunuh sandera
15 Desember 2024 12:53