Pangkalpinang (Antara Babel) - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, merazia anak-anak jalanan dan pengemis musiman yang diprediksi meningkat jumlahnya pada saat Ramadhan.
"Dalam razia itu kami bekerja sama dengan instansi terkait untuk menertibkan anak-anak jalanan dan pengemis di kota ini. Kami selaku penegak peraturan daerah siap menertibkan dan membantu kapan pun dibutuhkan," kata Kasi Trantib dan Umum Satpol PP Pangkalpinang, GA Fauzi di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, kerja sama dengan pihak lain dilakukan agar hasil yang dicapai lebih optimal. Mereka yang tertangkap akan diserahkan pada instansi terkait untuk diberikan pembinaan agar tidak melakukannya lagi.
"Kami akan terus berusaha untuk meminimalisir pengemis, anak jalanan, pengamen dan lainnya untuk menciptakan ketertiban umum di kota ini. Kami menggelar razia di beberapa tempat yang biasa ditempati oleh mereka, seperti di pasar-pasar, di depan swalayan, taman kota dan lainnya," ujarnya.
Menurut dia, jumlah anak jalanan dan pengemis di kota itu mulai berkurang karena kesadaran masyarakat untuk tidak memberikan uang saat mereka meminta-minta.
"Sepertinya masyarakat mulai menyadari bahwa memberikan mereka uang akan membuat mereka ketagihan untuk melakukan hal tersebut hingga berulang-ulang," ujarnya.
Ia mengatakan, beberapa dari mereka yang tertangkap itu merupakan warga pendatang dan hal itu kami serahkan pada dinas sosial untuk menindaklanjutinya.
"Kami hanya bertugas menertibkan, untuk tindakan selanjutnya kami serahkan pada instansi terkait. Mungkin saja warga pendatang itu dipulangkan ke daerah asalnya," katanya.
Ia berharap, mereka yang sudah tertangkap tidak melakukan hal yang sama saat dilepaskan kembali sehingga untuk selanjutnya tidak ada lagi anak jalanan dan pengemis di kota tersebut.
"Kami harap dengan adanya patroli dan pemberdayaan anak jalanan serta pengemis dapat mengurangi keberadaan mereka di Pangkalpinang," katanya.
Berita Terkait
Bupati Bangka Tengah: Guru berperan besar bentuk karakter anak
29 November 2024 17:31
Australia sahkan larangan anak di bawah 16 tahun gunakan media sosial
29 November 2024 11:25
Hati-hati, mencium bayi bisa mendatangkan risiko infeksi
25 November 2024 10:58
KPK sebut Gubernur Bengkulu peras anak buah untuk biayai pencalonannya kembali
25 November 2024 06:09
Berbagi kebahagiaan, Kapolda Babel ajak anak panti asuhan nikmati makan siang bersama
23 November 2024 12:30
Pemkab Bangka Tengah salurkan santunan untuk warga sakit
22 November 2024 22:26
Program Makan Bergizi Gratis dinilai mampu tingkatkan kecerdasan anak
22 November 2024 10:57