Manggar, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencanangkan program gerakan menanam di pekarangan (Gempar), untuk memperkuat ketahanan pangan daerah.
"Gempar ini program unggulan kami yang direalisasikan melalui kegiatan pekarangan pangan lestari (P2L), bagian upaya memperkuat ketahanan pangan," kata Bupati Belitung Timur, Burhanuddin di Manggar, Minggu.
Ia menjelaskan, Gempar merupakan bagian dari program "yuk ke ume" (ayo membuka lahan).
"Tetapi membuka lahan di sini dimaksudkan adalah menggalakkan penanaman produk hortikultura dengan memanfaatkan pekarangan rumah, buka merambah hutan seluas-luasnya," ujarnya.
Bupati mengajak Kelompok Wanita Tani (KWT) sebagai ujung tombak dalam menyukseskan program tersebut.
Ia berharap gerakan menanam di pekarangan ini dapat memberi manfaat dalam pemenuhan kebutuhan bahan pangan sehari-hari dan menjadi pendapatan tambahan bagi masyarakat.
"Jadi kita berharap dari tanaman ini bisa kita manfaatkan. Semoga ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dari rumah ke rumah dan menjadi pendapatan," ujarnya.
Bupati juga mengatakan, memperkuat ketahanan pangan daerah sangat penting karena daerah tersebut merupakan daerah kepulauan yang sebagian besar bahan kebutuhan pokok didatangkan dari luar daerah.
Berita Terkait
Dinilai berhasil, program "Gempar" akan terus dilanjutkan
11 September 2024 20:49
Pemkab Belitung Timur galakkan program gempar
7 September 2024 23:26
Program Gempar Distangan jadi salah satu kunci turunya angka kemiskinan di Beltim
7 September 2024 15:52
KPU Belitung Timur gelar simulasi pungut hitung suara Pilkada 2024
21 November 2024 23:18
Bawang merah di Beltim menjanjikan
20 November 2024 00:53
Kepala BNNP Babel kunjungi Beltim
20 November 2024 00:47
KPU Belitung Timur: Debat publik momentum menarik simpati pemilih
18 November 2024 22:46