Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meluncurkan aplikasi elektronik pelayanan kesehatan dan tumbuh kembang anak berbasis digital.
"Aplikasi elektronik Layanan Sistem Informasi Kesehatan (Lasihat) ini berbasis digitalisasi yang bisa diakses masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan dan pelayanan medis secara digital," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Rabu.
Bupati menjelaskan dengan hadirnya aplikasi Lasihat diharapkan dapat membantu memantau upaya kesehatan anak, termasuk memastikan tumbuh kembang anak.
"Dengan demikian, kita lebih dini mengetahui perkembangan anak dan satu upaya pembangunan kesehatan," ujarnya.
Koordinasi dan kemitraan antara keluarga, masyarakat dengan tenaga profesional, menurut bupati, mampu melaksanakan deteksi dini perkembangan dan dapat memastikan tumbuh kembang anak secara optimal.
"Lasihat ini dapat memberikan dorongan, dukungan dan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dalam memberikan informasi data terhadap tumbuh kembang anak," ujarnya.
Bupati berharap Bunda PAUD dan Posyandu Bangka Tengah juga menerapkan aplikasi Lasihat dalam berbagai kegiatan agar data yang disampaikan dapat bermanfaat serta diolah untuk mendukung perkembangan informasi terkait tumbuh kembang balita dan anak.
"Aplikasi Lasihat ini merupakan inovasi di bidang kesehatan, terutama dalam memantau tumbuh kembang anak," ujarnya.
Berita Terkait
Kapolda Babel temui korban penyekapan yang viral, pastikan kondisi kesehatan dan proses hukum tuntas
7 Desember 2024 12:45
Hati-hati, mencium bayi bisa mendatangkan risiko infeksi
25 November 2024 10:58
Konsumsi vitamin D saat hamil melahirkan anak dengan tulang kuat
19 November 2024 10:48
Ini dampak yang harus diketahui jika pasangan memutuskan childfree
18 November 2024 10:47
Hati-hati memberikan teh kepada anak
11 Oktober 2024 20:10
Dinkes Bangka ingatkan orang tua untuk jaga daya tahan tubuh anak
20 September 2024 11:35
Dinkes Pangkalpinang imbau orang tua segera lengkapi imunisasi polio anak
16 Agustus 2024 15:18
Dinkes Belitung targetkan 23.616 anak terima imunisasi polio
24 Juli 2024 19:00