Jayapura, (ANTARA Babel) - Gempa berkekuatan 7,2 skala Richter yang mengguncang Kabupaten Tolikara pada Sabtu siang pukul 11.42 WIB atau 13.42 WIT itu dirasakan hingga di Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Ny. Niken salah seorang guru Tata Usaha SD Kristus Raja Dok V, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura mengaku gempa tersebut dirasakanya saat masih berada di salah satu ruang kelas.
"Tadi saya dan rekan-rekan guru merasakan ada gempa, kursi dan meja terasa bergerak," katanya.
Namun, gempa yang terbilang jauh dari Kota Jayapura itu tidak merusak benda-benda di sekolahnya. "Gempanya cukup cepat antara 30 detik hingga satu menit lamanya," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura menginformasikan terjadi gempa berkekuatan 7,2 skala Richter (SR) yang terjadi di 56 kilometer (km) Timur Laut, Kabupaten Tolikara, Paua. Atau berjarak 228 km arah Barat Daya Jayapura.
Gempa itu terjadi pada Sabtu siang pukul 11.42 WIB di kedalaman 173 kilometer dan di 3,20 Lintang Selatan (LS) dan 138,75 Bujur Timur (BT).
Sampai berita ini diturunkan, belum ada instansi berwenang setempat (Kabupaten Tolikara) yang menginformasikan kerusakan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.
