Manggar, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai menerapkan aplikasi elektronik "e-office", untuk memperkuat sistem birokrasi berbasis digital.
"Aplikasi e-office ini menggunakan sistem single sign-on (SSO), dimana kegunaannya untuk dapat mengakses beberapa fitur elektronik," kata Kepala Diskominfo Belitung Timur, Bayu Priyambodo di Manggar, Minggu.
Ia menjelaskan, SSO dapat mengakses beberapa fitur di antaranya manajemen tata naskah dinas elektronik, tanda tangan elektronik, manajemen SAKIP, manajemen talenta, manajemen kepegawaian, reformasi birokrasi, kinerja pegawai, manajemen kegiatan, dan absensi.
"Dalam penerapannya kita sudah bekerja sama dengan Pemkab Sumedang, dimana kabupaten ini sudah lebih dulu menerapkan dan bahkan banyak ditiru daerah lain," katanya.
Bayu menjelaskan, bahwa SSO merupakan sistem autentikasi terhadap para pengguna aplikasi dengan cukup satu kali login untuk dapat mengakses beberapa aplikasi.
"Sistem SSO ini mempermudah karena pengguna tidak perlu mengingat banyak username dan password untuk setiap aplikasi yang mereka gunakan, karena hanya butuh satu kerahasiaan (kredensial) untuk melakukan sekali proses autentikasi," jelasnya.
Ia mengatakan, aplikasi e-office terdiri dari dua versi yaitu website dan mobile (android) yang nantinya akan segera diintegrasikan dengan aplikasi eksisting ke dalam e-office.
"Ini tentu saja upaya kami dalam membenahi manajemen pemerintahan yang semuanya serba elektronik, lebih mudah dan efektif," katanya.