Washington (ANTARA) - Bank Dunia dan IMF (Dana Moneter Internasional) pada Senin (14/2) mengatakan telah memindahkan beberapa anggota staf dari Ukraina untuk sementara waktu.
Pemindahan itu dilakukan di tengah peningkatan kekhawatiran soal kemungkinan serangan oleh Rusia terhadap Ukraina.
Namun, Bank Dunia dan IMF sama-sama menjamin bahwa kegiatan mereka menyangkut peminjaman dan pemberian dukungan di Ukraina terus berjalan.
"Prioritas utama World Bank Group adalah untuk menjaga keselamatan staf kami beserta keluarga mereka. Sejalan dengan kebijakan kami terkait evakuasi, pemindahan sementara bagi staf sedang dilakukan dan langkah pengamanan sedang ditingkatkan," menurut memo yang dikeluarkan Bank Dunia.
Surat pemberitahuan itu tidak menyebutkan secara rinci soal ke mana atau berapa banyak anggota staf yang dipindahkan.
IMF, sementara itu, telah merelokasi perwakilannya yang berada di Ukraina, Vahram Stepanyan, keluar dari negara itu, kata juru bicara IMF.
Stepanyan, yang berkewarganegaraan Armenia, telah memimpin IMF di Ibu Kota Kiev sejak Juli 2021 dan bekerja bersama para karyawan lokal.
"Staf IMF masih berhubungan dan melakukan kontak dengan mitra-mitra mereka di Ukraina," kata jubir.
Juru bicara World Bank Group juga mengatakan bahwa kegiatan Bank Dunia di Ukraina akan terus berlanjut.
Relokasi personel juga dilakukan oleh Amerika Serikat terhadap staf kedutaannya di Kiev. Staf dipindahkan ke Kota Lviv di Ukraina barat, kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Senin.
Pemindahan itu, kata Blinken, didasarkan atas "peningkatan besar-besaran jumlah pasukan Rusia."
IMF menjalankan program pinjaman senilai lima miliar dolar AS (sekitar Rp71,6 triliun) bagi Ukraina, sementara Bank Dunia telah memberikan pendanaan 1,3 miliar dolar (sekitar Rp18,6 triliun) kepada Ukraina sejak awal pandemi COVID-19.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
BUMN mainkan peran penting selama COVID-19 dan pascapandemi
4 Oktober 2024 21:28
Gangguan IT besar hantam bank, maskapai, dan bisnis di seluruh dunia
19 Juli 2024 17:29
Indonesia ajukan dana ke Bank Dunia untuk pandemi masa depan
19 Mei 2023 11:05
Kejatuhan bank tidak akan jadi pengulangan kris 2008
6 April 2023 08:31
Harga minyak menetap lebih rendah pada Sabtu pagi
18 Maret 2023 09:42
Bank Dunia prediksi ekonomi RI 2022 tumbuh 5,2 persen
15 Desember 2022 15:22
Bank Dunia: negara-negara termiskin berutang bilateral 62 miliar dolar
2 Desember 2022 10:40
Presiden Bank Dunia: ekonomi global "sangat dekat" dengan resesi
14 Oktober 2022 10:42