Jakarta (ANTARA) - Dorna Sports, Selasa, menyebut sebagian lintasan Sirkuit Pertamina Mandalika akan diaspal ulang menyusul evaluasi dari federasi balap sepeda motor internasional FIM pascates ofisial MotoGP di trek Lombok tersebut akhir pekan lalu.
Tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika membawa MotoGP kembali ke Indonesia untuk pertama kalinya setelah absen 25 tahun.
Tes selama tiga hari itu menjadi bagian penting bagi tim dan pebalap dalam mengembangkan tunggangan mereka dan memperoleh pengalaman di sirkuit baru itu sebelum menjalani Grand Prix Indonesia pada Maret nanti.
Para pebalap dan tim menyukai layout dan desain sirkuit sepanjang 4,3km tersebut, serta standard keamanan, termasuk area runoff, gravel yang sangat lebar.
Akan tetapi, mereka juga mengeluhkan kondisi trek yang kotor, berdebu dan bahkan banyaknya batu-batu kecil di lintasan.
"FIM, yang mengawasi homologasi trek, telah berkomunikasi dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) soal perbaikan yang diperlukan, yang akan dilaksanakan hingga minimal tujuh hari sebelum Pertamina Grand Prix of Indonesia," demikian pernyataan resmi Dorna, Selasa.
ITDC selaku pengembang dan pemilik sirkuit telah sepakat dengan penilaian dan permintaan dari FIM.
"Seluruh pihak telah bereaksi dengan cepat dan pengerjaan menuju pembenahan tersebut telah mulai dilaksanakan, termasuk pelapisan ulang sebagian dari trek.
"Sirkuit akan dilapis ulang mulai dari bagian sebelum Tikungan 17 hingga setelah Tikungan 5.
"Venue ini juga akan mempersiapkan diri untuk Grand Prix dengan menerapkan teknologi terdepan di dunia untuk memastikan permukaan (trek) memenuhi standard MotoGP."
Selama tes pramusim, penyelenggara mengidentifikasi dua area yang perlu diperbaiki, yaitu kebersihan permukaan trek dan banyaknya agregat, seperti pasir, debu dan kerikil atau pecahan batu, yang berada di atas lintasan.
Selain melakukan pembenahan lintasan, ITDC juga akan membenahi, fasilitas pendukung, akomodasi dan teknis penyelenggaraan balapan yang akan berlangsung pada 18-20 Maret tersebut.
"FIM telah menerima rencana kerja kami dalam peningkatan kualitas sirkuit tersebut," kata Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer dalam keterangan resmi, Selasa.
"Kami bersama kontraktor utama kami PT Pembangunan Perumahan Tbk serta Roadgrip Motorsport Indonesia (RMI), akan bekerja keras untuk memenuhi tenggat yang ditetapkan oleh FIM dan kami optimistis dapat selesai tepat waktu.
"Kami berharap komitmen kami untuk menjaga kondisi dan meningkatkan kualitas lintasan Pertamina Mandalika Circuit ini dapat memberikan race experience terbaik bagi para riders dan penonton saat balapan digelar nanti."
Sementara itu, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association Priandhi Satria mengatakan, "Kami berkomitmen melakukan penyempurnaan berdasarkan catatan tersebut dan memastikan persiapan baik dari sisi sirkuit, fasilitas pendukung, hingga kualitas penyelenggaraan event Pertamina Grand Prix of Indonesia dapat memenuhi syarat dan sesuai standard yang diharapkan."