Koba, Bangka Tengah (ANTARA) - Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah bersama Forkopimda menghadiri sekaligus melakukan peninjauan pelaksanaan Vaksinasi Serentak di Gedung Diklat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, yang disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo secara virtual, Jumat (18/02).
Wagub Abdul Fatah mengatakan, evaluasi yang didapat pada hari ini meliputi tiga hal. Yang pertama adalah bagaimana perkembangan COVID-19 di masing-masing provinsi, kabupaten dan kota.
Kedua adalah bagaimana optimalisasi vaksin yang dilakukan di masing-masing provinsi dan daerah. Sedangkan yang ketiga adalah mengenai unsur kekompakan masing-masing daerah dalam mengawal penanganan COVID-19.
"Bagaimana program nasional di bidang kesehatan, Presiden ingin bahwa masyarakat Indonesia sehat sehingga menjadikan negara ini tangguh dan maju," ujarnya.
Selain itu, Babel tidak mendapat pertanyaan dari Presiden mengenai cakupan vaksinasi, hal ini dikarenakan cakupan vaksinasi Babel cukup tinggi, berada di urutan kelima.
"Ini terjadi karena adanya suatu kekompakan, ada sinergi antara masing-masing pimpinan di daerah yaitu melalui forum koordinasi pimpinan daerah kita, kita bergerak," jelasnya.
Sementara itu, Kapolda Babel, Yan Sultra mengatakan, kegiatan akselerasi vaksinasi ini bukan hanya upaya kepolisian sendiri, namun merupakan upaya kita bersama.
"Jadi bukan hanya kepolisian, bagaimana kita membantu pemerintah daerah untuk percepatan. Kita mengimbau dan mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi dan mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya menghindari terpaparnya covid, terutama Varian Omicron," jelasnya.
Presiden Joko Widodo mengapresiasi dan berterima kasih kepada Menkes, Kapolri, Panglima TNI, seluruh pemprov, pemkab beserta jajaran yang telah bekerja sama, bahu-membahu dalam rangka percepatan vaksinasi di Indonesia.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan vaksinasi ini. Kunci dari pengendalian COVID-19 ada dua yaitu, vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan. Kalau dua hal ini kita tingkatkan secara masif, Insya Allah kita termasuk negara, bbbbbdari pandemi menuju endemi,” ujar Presiden RI.