Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Babel, untuk menegaskan pemanfaatan beberapa komoditi pertanian seperti budidaya hingga potensi ekspor yang terus dikembangkan, agar berjalan dengan baik.
"Tiga komoditi ekspor yang menjadi andalan yaitu buah manggis, alpukat, dan durian, yang harus betul-betul dikelola dengan baik oleh dinas pertanian, termasuk standar sertifikasi dan registrasi ekspor, sehingga dapat menopang perekonomian daerah. Jangan sampai ada satu dari ketiga komoditi tersebut terlewatkan," kata Gubernur Erzaldi, di Pangkalpinang, Kamis.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Babel, Haruldi, yang didampingi Tri Wahyuni selaku sekretaris dinas, menyebutkan jika saat ini komoditi manggis telah dilakukan pengembangan. Dua daerah, yakni Pangkalpinang dan Kabupaten Belitung menjadi lokasi dengan potensi terbaik, dan terus dilakukan budidaya. Namun, keengganan para petani manggis menggunakan pupuk menjadi hambatan bagi nilai mutu ekspor.
"Masih banyak petani enggan menggunakan pupuk, Pak. Tetapi sejauh ini kita sudah mempertemukan petani dengan pelaku eksportir bagaimana maunya mereka. Terkait penentuan harga dan specs (spesifikasi), tinggal menunggu kesepakatan mereka," ujarnya.
Gubernur Erzaldi meminta agar dinas pertanian tidak hanya terfokus pada program budidaya saja, tetapi juga memberikan contoh hasil yang lebih baik dari penggunaan pupuk kepada para petani. Sehingga, jika sudah ada hasil yang dilihat, pihaknya yakin dapat mengubah mindset petani atas keengganannya dalam menggunakan pupuk.
"Saya minta program ini (pemberian pupuk) terus berjalan. Mana yang sudah terdaftar (register) dikasih pupuk untuk membuktikan ke petani, ini loh hasilnya kalau yang dipupuk. Jadi, panennya nanti bisa dijadikan standar rata-rata kita untuk ekspor komoditi ini. Kalau hanya cara budidaya terus, dia (petani) tidak merasakan hasil langsung. Makanya budidaya sekaligus diupayakan hasilnya," ujar Gubernur Erzaldi.
Sementara itu, di bidang ketahanan pangan, Gubernur Erzaldi menegaskan perlunya DPKP Babel untuk mengantisipasi stok berbagai jenis bahan pokok menjelang momen puasa Ramadhan, dan Idul Fitri. Ia meminta DPKP melaporkan ketersediaan stok untuk beberapa bulan ke depan, sehingga dapat memetakan tindakan yang akan dilakukan sebagai antisipasi atas kemungkinan kelangkaan dan sebagainya.
"Kumpulkan data mengenai harga juga stok cabai, ayam, gula, minyak atau bahan-bahan pokok lain yang biasanya sering terjadi kenaikan dan kelangkaan untuk perkiraan kebutuhan puasa dan lebaran, karena kami akan rapat dengan BI (Bank Indonesia). Sehingga, kita juga bisa mengalokasikan ketersediaan dengan baik, sehingga bulan puasa harga tetap, jangan sampai dimainkan orang," katanya.
Berita Terkait
Hitung internal, Hidayat Arsani-Hellyana sementara unggul telak di Bangka Selatan
27 November 2024 16:27
Erzaldi-Yuri periksa kesehatan di RSPAD Jakarta
31 Agustus 2024 21:42
Erzaldi Rosman ajak masyarakat ciptakan pilkada damai dan jangan saling menjatuhkan
5 Agustus 2024 21:55
Gerindra umumkan 14 calon kepala daerah diusung pada Pilkada 2024
17 Juli 2024 08:38
Mantan Gubernur Babel diperiksa terkait tipikor komoditas timah
27 Mei 2024 19:08
Erzaldi Rosman minta Pj Gubernur berusaha naikkan royalti timah dan jadikan Babel lebih hebat lagi
18 Mei 2022 22:16
LPP RRI terima hibah lahan dari Pemprov Babel
12 Mei 2022 09:34
Gubernur Erzaldi Lantik 244 P3K Pemprov Babel
27 April 2022 22:02