Kiev (ANTARA) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Sabtu (26/2) membantah laporan bahwa pasukannya akan meletakkan senjata dan mengungsi.
"Kami tidak akan melucuti senjata apa pun, kami percaya pada tentara dan negara kami. Kami akan melindunginya. Kejayaan bagi Ukraina!" ujar Zelensky, seraya menyebutkan bahwa dia tidak meninggalkan Kiev, yang dihujani tembakan berat semalaman.
Wali Kota Kiev Vitali Klitschko mengatakan bahwa sedikitnya 35 warga Kiev, termasuk dua anak-anak, terluka dalam bentrokan dengan pasukan Rusia atau aksi pembombardiran.
Menurut Menteri Kesehatan Ukraina Viktor Liashko, 198 warga Ukraina, termasuk tiga anak-anak, tewas dalam operasi Rusia melawan Ukraina.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengungkapkan di laman Facebook bahwa Ukraina menembak jatuh sebuah pesawat angkut Rusia IL-76 di dekat Kota Vasylkiv di Kiev.
Pada Kamis (24/2), Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan "operasi militer khusus" di Ukraina.
Berita Terkait
Biden akan fokus dukung Ukraina di akhir masa jabatannya
15 September 2024 16:31
Militer Rusia klaim tewaskan 715 tentara Ukraina dalam 24 jam
10 September 2024 18:51
PBB khawatir fasilitas nuklir Ukraina dan Rusia terkena dampak perang
29 Agustus 2024 10:51
Rusia: serangan Ukraina ke Kursk akhiri potensi perundingan damai
22 Agustus 2024 09:44
Korban tewas akibat serangan Ukraina ke Kursk Rusia bertambah jadi 17
21 Agustus 2024 10:03
Ukraina terobos Rusia, Biden: Putin alami dilema nyata
14 Agustus 2024 14:11
Putin klaim Ukraina tingkatkan posisi negosiasi dengan menyerang Kursk
13 Agustus 2024 09:47
Niger akhiri hubungan diplomatik dengan Ukraina
7 Agustus 2024 15:40