Jayapura (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura melalui Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyiapkan lima mobil ambulans untuk mengangkut jenazah korban pesawat Trigana yang jatuh.
Kepala BPBD Kabupaten Jayapura Sumartono di Jayapura, Selasa, mengatakan pihaknya menyiapkan satu unit mobil ambulans dan empat lainnya dari Dinas Kesehatan.
"Kelima mobil ambulans ini akan digunakan untuk membawa jenazah korban pesawat dari Bandara Sentani menuju ke Rumah Sakit Bhayangkara," katanya.
Sumartono menjelaskan hingga kini baru mobil ambulans saja yang diminta untuk disiapkan oleh pihaknya.
"Belum ada instruksi lainnya yang dapat menopang proses evakuasi jenazah korban pesawat jatuh tersebut," ujarnya.
Dia menuturkan selain itu, pihaknya juga membuat posko bantuan untuk membantu keluarga korban mendapatkan keterangan terkait dengan identitas para korban.
"Tapi ini merupakan posko gabungan BPBD sehingga baik provinsi, kota maupun kabupaten bersama-sama di sini," katanya lagi.
Sekedar diketahui pesawat Trigana PK-YRN dengan nomor penerbangan IL-257 hilang kontak di sekitar wilayah Oksibil, Papua.
Pesawat hilang saat hendak menempuh rute Jayapura (DJJ)-Oksibil (OKS), dimana pesawat "take off" dari Bandara Sentani pukul 14.22 WIT, dengan estimasi tiba pada pukul 15.04 WIT.
Pukul 14.55 pesawat tersebut melakukan kontak dengan menara Oksibil, ternyata kontak tersebut merupakan kontak terakhir, setelah pada pukul 15.00 tidak ada jawaban dari pesawat tersebut.
Hingga kini tercatat 38 jenazah korban yang ditemukan oleh Basarnas di Kampung Oksob, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang.