Pangkalpinang (ANTARA) - Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil menyatakan, salah satu sumber daya potensial yang dimiliki oleh Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, khususnya Kota Pangkalpinang untuk bersaing di tingkat nasional dan internasional adalah para qari dan qariah.
"Saya sudah hampir berkeliling Indonesia, Tidak semua daerah punya seperti kita. Potensi kita qari dan qariah bagus-bagus termasuk hafiz dan hafizahnya," kata Molen sapaan wali kota saat menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Yayasan Tilawah Bangka Belitung di Kelurahan Air Kepala Tujuh, Jumat (11/3).
Menurutnya potensi yang luar biasa ini harus terus digali dan dibina, termasuk mendukung pembangunan tempat pendidikan Al-Quran, karena dapat menjadi aset kota berjargon Beribu Senyuman dalam menjaga keharmonisan wilayah. Termasuk mempromosikan daerah Pangkalpinang ke tingkat yang lebih tinggi.
"Ayo berdayakan saya sebagai wali kota. Kita bagi tugas dalam misi ini, apa yang menjadi bagian saya dalam membina aset (qari-qariah) dengan pembangunan yayasan ini. Uangku juga bukan," kata wali kota yang mengawali karir sebagai pegawai negeri ini.
"Pembebasan lahan ku kasih pak. Selama saya wali kotanya, aset-aset yang tidak terpakai dan terbengkalai kenapa tidak dimanfaatkan? apalagi untuk tempat ibadah masjid dan hal seperti ini. Akan menjadi kenangan-kenangan kita," ungkapnya
Sementara itu Ketua Yayasan Tilawah Bangka Belitung yang juga Ketua MUI Kota Pangkalpinang Syamsuni Saleh menyampaikan apresiasinya kepada wali kota yang telah memberikan dukungan, dorongan serta kepeduliannya terhadap setiap kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di kota Pangkalpinang, termasuk melakukan peletakkan batu pertama gedung yang akan mendidik serta menciptakan qari/ qariah termasuk hafiz dan hafizah ini.